KPU Karawang Telusuri Temuan 4.000 DPT Ganda

Kompas.com - 14/10/2018, 09:12 WIB

Farida Farhan,

Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Farida Farhan

Penulis

Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Lihat Foto

Ilustrasi: Stiker Pendataan Coklit - Rumah warga di Nyengseret, Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, tertempel stiker berisi data yang masuk dalam daftar pemilih melalui sistem coklit untuk Pilkada Serentak Jawa Barat dan Kota Bandung 2018, Minggu (4/2/2018). Pendataan data pemilih melalui sistem Pencocokan dan Penelitian (Coklit) diharapkan memunculkan data yang valid terkait warga yang memiliki hak pilih dan sesuai dengan kependudukannya. (KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

KARAWANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang tengah menelusuri temuan 4.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Awalnya sekitar segitu (4.000), tapi setelah dipadankan datanya oleh Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) berkurang sekitar 2.000," ujar Ketua KPU Kabupaten Karawang Miftah Farid, Sabtu (13/10/2018).

Saat ini, KPU bersama Disdukcapil dan Badan Pengawas Pemilu Karawang tengah menindaklanjuti temuan tersebut.

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tengah melakukan verifikasi faktual dengan menemui para pemilih langsung ke rumahnya untuk validasi data.

"Jumlah tersebut sudah jauh berkurang lantaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terus bergerak memperbaiki data pemilih. Ini bergerak terus, karena di lapangan sedang berjalan," kata Miftah.

Sebelumnya, dalam rapat pleno 13 September 2018, KPU Karawang menetapkan DPT sebanyak 1.622.626. Jumlah tersebut merupakan perbaikan dari DPT sebelumnya sebanyak 1.629.851.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.