KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Aceh Singkil dan sekitarnya membuat sejumlah sungai di daerah itu meluap dan merendam ratusan rumah warga pada hari Jumat (12/10/2018).
Sebelumnya, banjir juga telah merendam sedikitnya 16 desa di Aceh Utara pada hari Minggu (7/10/2018).
Berikut fakta yang terungkap dalam bencana banjir di Aceh.
Hujan deras pada hari Jumat (12/10/2018) membuat sejumlah sungai Kabupaten Aceh Singkil, meluap. Luapan tersebut merendan kurang lebih ratusan rumah warga di enam kecamatan.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil menyebutkan, kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Suro, Singkohor, Simpang Kanan, Kota Baharu, Gunung Meriah, dan Kecamatan Singkil Utara.
“Data yang sudah masuk desa terendam banjir di Kecamatan Rimo seperti Desa Rimo dengan penduduk yang terkena banjir 117 kepala keluarga, Desa Penjahitan 42 kepala keluarga, Desa Cingkam 84 kepala keluarga, Desa Sianjo-anjo 81 kepala keluarga dan Desa Tanah Merah 30 kepala keluarga,” kata Rosiana Kusuma Wardani, salah satu petugas BPBD Aceh Singkil, Jumat (12/10/2018).
Baca Juga: 6 Kecamatan di Aceh Singkil Terendam Banjir
Pendataan korban dan jumlah kerusakan masih terus dilakukan oleh oleh BPBD Aceh Singkil.
Hingga saat ini belum dipastikan bantuan apa saja yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak banjir. Namun, petugas telah menyiapkan sejumlah perahu karet untuk antisipasi evakuasi.
“Misalnya jika diperlukan evakuasi, kita sudah siagakan boat di lokasi banjir,” pungkasnya.
Baca Juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Gempa Guncang Sumenep, Pesta Seks di Surabaya, hingga Banjir di Medan
3. Banjir landa 16 desa di Aceh Utara
Sebanyak 16 desa di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara hingga Minggu (7/10/2018), dilaporkan terendam banjir.
Sehari sebelumnya, banjir juga merendam Kecamatan Lhoksukon, Pirak Timu, dan Kecamatan Tanah Luas.
Camat Matangkuli, Aceh Utara, Zulkifli menyebutkan, saat itu ketinggian banjir bervariasi, dari 80 sentimeter hingga 1 meter.
Desa yang terdampak banjir adalah Desa Siren, Hagu, Alue Entoek, Alue Thoe, Teumpok Barat, Lawang, Tanjong Tgk. Ali, Pante Pirak, Munje Pirak, Tanjong Haji Muda, Desa Leubok Pirak dan sejumlah desa lainnya.
Selain merendam rumah, banjir juga membuat areal persawahan. Saat itu banjir membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Pueto dan Krueng Pirak meluap hingga ke rumah warga.
Baca Juga: 16 Desa di Aceh Utara Masih Terendam Banjir
Sumber: KOMPAS.com (Masriadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.