KOMPAS.com - Kapal cepat Ferry MV VOC menabrak kapal tanker di sekitar perairan Anambas pada hari Kamis (11/10/2018).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun salah sat penumpang kapal Ferry sempat terlempar ke laut dan berhasil diselamatkan.
Inilah sejumlah fakta terkait kecelakaan Kapal Ferry dengan kapal super tangker MT Pasicfic Crown.
Kepala Badan Nasional Pertolongan dan Pencarian (BNPP) Kelas I Tanjungpinang Budi Cahyadi Basarnas membenarkan insiden tersebut.
Budi mengatakan, insiden ini terjadi di laut lepas (alur pelayaran) pada posisi 01°42.885 U -104°42.616 T sekitar pukul 13.18 WIB.
"Kejadiannya di laut lepas dan menabrak kapal super tangker MT Pacific Crown," kata Budi, Kamis (11/10/2018).
Namun, saat sudah mendekati perairan Bintan, cuaca berubah menjadi hujan deras sehingga mengakibatkan jarak pandang minim.
"Jadi kecelakaan ini murni diakibatkan dari buruknya cuaca saat melakukan pelayaran," kata Budi.
Baca Juga: Feri Tabrak Kapal Tangker di Anambas, Begini Kronologinya
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun salah satu penumpang bernama Ta'ali terlempar ke laut. Korban segera diselamatkan dengan menggunakan lifeboat.
"Satu penumpang terlempar kelaut atas nama Ta'ali, namun berhasil diselamatkan menggunakan lifeboat," kata Budi. Para penumpang sempat trauma dan ketakutan.
"Saat ini semua penumpang sudah tiba di Tanjungpinang. Bahkan penumpang yang terlempar langsung dibawa ke rumah sakit terdekat karena juga mengalami luka lecet," ungkap Budi.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Feri Dikabarkan Tabrak Kapal Tangker di Anambas
Pukul 13.10 WIB, Kapal Feri MV Voc Batavia berlayar dari Anambas menuju Tanjungpinang. Kecepatan Feri MV Voc Batavia sekitar 23 knot dengan jarak pandang ke laut 700 meter.