Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Beruang di BBKSDA Riau Diberi Nama Marsha, Madu, dan Cemong

Kompas.com - 11/10/2018, 19:40 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

Kompas TV Tim Nasional Sambo Indonesia masih menjalani training camp di Rusia, jelang Asian Games 2018.


Kepala BBKSDA Riau Suharyono menyampaikan, ketiga anak beruang dua jenis kelamin betina dan satu ekor jantan. Menurut pemeriksaan dokter hewan, ketiga anak beruang dalam kondisi sehat, namun belum bisa dilepasliarkan.

"Ketiganya belum bisa dikembalikan ke habitatnya, karena masih kecil. Sehingga harus diberi asupan susu sampai berumur sekitar dua tahun dan betul- betul siap untuk dilepasliarkan," jelas Suharyono, Rabu (10/10/2018).

Dia menjelaskan, seekor anak beruang betina ditemukan oleh karyawan PT Arara Abadi di areal HTI sedang panen di Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Senin (8/10/2018) kemarin.

"Karyawan perusahaan menemukan anak beruang yang masih bayi. Kemudian dilakukan diselamatkan," kaya Suharyono.

Baca juga: Dokter Bedah Ini Viral karena Operasi Boneka Beruang Bocah 8 Tahun

Karyawan perusahaan, sambung dia, sempat mencoba untuk mencari induk anak beruang itu, namun tidak ditemukan.

Anak beruang dibawa pulang oleh karyawan karena dikhawatirkan mati atau dimangsa oleh satwa lainnya. Kemudian anak beruang dirawat dengan diberikan susu kaleng.

"Karyawan perusahaan masih terus mencoba mencari induk anak beruang, namun tidak kunjung ditemukan. Sehingga diserahkan ke BBKSDA Riau," jelas Suharyono.

Sebelumnya, lanjut dia, BBKSDA Riau menerima 2 ekor anak beruang yang diserahkan oleh masyarakat sepekan lalu.

"Satu ekor anak beruang betina berumur sekitar 5 bukan diserahkan oleh warga Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)," kata Suharyono.

Lanjut dia, seekor anak beruang jantan berumur sekitar 3 bulan diserahkan oleh karyawan PT Arara Abadi yang sedang panen di Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com