Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mimika Sumbang Rp 1,3 Miliar untuk Korban Bencana Sulteng

Kompas.com - 11/10/2018, 13:22 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Warga Mimika menyumbang Rp 1,375 miliar untuk korban gempa dan tsunami di Sulawasi Tengah.

Sumbangan itu dikumpulkan warga melalui ratusan komunitas, paguyuban, swasta, dan TNI - Polri yang ikut menggalang dana baik di jalan-jalan Kota Timika maupun aksi sosial lainnya.

Sumbangan tersebut kemudian diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mimika.

Selanjutnya, sumbangan itu akan digunakan tim relawan untuk membeli kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga di lokasi bencana.

Baca juga: 4 Fakta Baru Gempa dan Tsunami Sulteng, Polemik Relawan Asing hingga Pembangunan Ratusan Sekolah Darurat

Selain sumbangan dana, pihak Baznas menerima bantuan lainnya, seperti sembako, pakaian layak pakai, kebutuhan MCK, keperluan bayi, dan perempuan.

Sumbangan akan dibawa tim relawan Eme Neme Yauware Peduli Sulawesi Tengah, yang dilepas pada Kamis (11/10/2018) pagi.

Pelepasan bantuan dan relawan dilakukan Asisten 1 Pemkab Mimika Demianus Katiop dengan dihadiri Forkompinda, tokoh lintas agama, dan para komunitas.

Relawan yang dilepas terdiri dari tenaga dokter dan tokoh agama. Mereka nantinya akan melakukan trauma healing dalam membantu proses pemulihan anak-anak, ibu-ibu, serta upaya penguatan keimanan agar para korban lebih tabah menghadapi kondisi ini.

"Tim relawan akan berada di lokasi bencana hingga 20 Oktober mendatang," kata Ketua Baznas Mimika, Umar Habib.

Relawan ini diberangkatkan ke Sulawesi Tengah menggunakan pesawat dari Bandara Mozes Kilangin. Sementara 25 ton bantuan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Poumako.

"Bantuan non tunai ini diperkirakan akan tiba di lokasi bencana kurang lebih 7 hari," ungkapnya.

Menurut Umar, sebelumnya, sumbangan Rp 400 juta telah dikirim untuk pembelian sembako.

Bantuan berupa 2 ton beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan lainnya seperti tenda berukuran 6x14 meter dengan tinggi tengah 3 meter, tinggi samping 1,75 meter.

Keperluan tersebut di beli di Kota Poso oleh 2 relawan yang sebelumnya dikirim sejak 2 hari pasca-bencana. Keperluan itu kemudian diangkut menggunakan 7 truk ke lokasi bencana.

“Pembelian sembako dan keperluan lainnya dilakukan di Poso yang terdekat ke Palu sekitar 4-5 jam,” pungkas Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com