Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Bandung Alami Hari Tanpa Bayangan Selama 5 Menit

Kompas.com - 11/10/2018, 09:41 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hari ini, Kamis 11 Oktober 2018, warga bandung bakal mengalami fenomena astronomi yakni hari tanpa bayangan. Dimana ada satu waktu bayangan jatuh tepat diatas obyek atau benda itu sendiri.

Peristiwa ini hanya berlangsung selama lima menit, dan bakal terjadi sekira pukul 11.36 WIB - 11.41WIB.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung Tony Agus Wijaya dalam pesan singkatnya, Kamis (11/10/2018).

"Minggu ini, posisi matahari tegak lurus di wilayah Bandung. Hal ini adalah peristiwa rutin yang terjadi 1 tahun 2 kali, yaitu Maret dan Oktober," katanya.

Menurutnya, Peristiwa kulminasi utama ini tidak berdampak pada manusia. Fenomena ini tejadi karena bumi mengelilingi matahari, sehingga posisi matahari berubah setiap saat dan berulang setiap tahunnya.

Baca juga: Oded Minta Ratna Sarumpaet Minta Maaf ke Warga Bandung

 

Hanya saja pada Kamis (11/10/2018) hari ini, matahari berada tepat di atas Kota Bandung.

"Hari tanpa bayang terjadi karena posisi matahari yang tegak lurus di suatu tempat. Saat siang hari, katanya.

Saat fenomena ini terjadi sebenarnya bayangan tidak hilang melainkan jatuh tepat diatas bendanya.? "Iya berlangsung sekitar lima menit, setelah matahari bertahap bergeser ke arah barat, maka sedikit demi sedikit mulai terlihat ada bayangan," jelasnya.

Dalam fenomena ini tepat di masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Karenanya dalam satu hari cuaca mudah berubah, seperti pagi dan siang cerah, namun jelang sore potensi hujan.

"Secara bertahap, posisi matahari akan bergeser ke selatan. Dan di akhir Oktober Wilayah Bandung masuk musim hujan," jelasnya.

Selain itu, fenomena ini juga menyebabkan kegerahan di Kota Bandung. Bahkan menurut Tony, saat ini suhu maksimum di Bandung di siang hari mencapai 32 derajat celcius.

Baca juga: Tolak Benny Bachtiar Jadi Sekda Kota Bandung, Oded Ajukan Ema Sumarna

 

Meski begitu, Tony mengatakan bahwa suhu tersebut masih dalam tataran normal.

"Masih dalam rentang normal, rata-rata di bulan Oktober pada 30 tahun terakhir. Hari Kamis besok, masih relatif sama dengan hari biasanya. Perubahannya tidak mendadak, tetapi secara bertahap," katanya. 

"Perubahan posisi matahari secara bertahap akan membuat kita memiliki dua musim, musim huja dan musim kemarau. Di Bandung, Oktober -Maret musim hujan, April - September musim kemarau." jelasnya.

Monas

Sebelumnya diberitakan, sejak Selasa (9/10/2018) warga Jakarta akan melihat pemandangan tidak biasa di Monas. Keajaiban alam akan membuat bayangan Monas hilang untuk sekejap.

Astronom amatir Marufin Sudibyo mengatakan, bayangan bangunan ikonik Jakarta tersebut akan hilang selama kurang lebih 2 menit. "Akan terjadi mulai 2 menit sebelum dhuzur," kata Marufin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/10/2018).

"Berlangsung 3 menit dari 11.39 sampai 11.41." Banyak dipublikasikan bahwa fenomena itu hanya bisa dilihat di Jakarta hari ini saja (Selasa).

Namun, menurut Marufin, publik bisa menikmati fenomena itu selama 3 hari mulai hari ini hingga 11 Oktober 2018.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com