Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana Imbau Masyarakat Tak Adopsi Anak-anak Palu

Kompas.com - 10/10/2018, 14:53 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menghimbau agar masyarakat tidak mengadopsi anak-anak yang kehilangan orangtua dalam bencana yang melanda Palu, Donggala dan Sigi.

Sebab, menurut Yohana, masyarakat Indonesia masih menganut budaya keluarga dimana seorang anak diasuh dan dibesarkan oleh kerabat dekatnya.

Hal tersebut dikemukakan Yohana saat mengunjungi anak-anak di tenda pengungsian Desa Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Palu Sulawesi Tengah pada Rabu, (10/10/20180.

Menteri Yohana menyaksikan puluhan anak-anak menjalani konseling untuk memulihkan luka traumatik akibat bencana alam yang terjadi.

"Anak anak korban gempa akan tetap kami berikan pendampingan jangan sampai terlantar dan tidak putus sekolah. Tentang adopsi bagi anak-anak korban gempa, saya kira itu tidak masuk dalam agenda sebab masyatakat Indonesia memiliki budaya keluarga dimana seorang anak diasuh dan dibesarkan oleh kerabatnya," kata Yohana Yembise.

Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional, Menteri Yohana Bicara Pentingnya Hukuman Kebiri

Menteri Yohana membeberkan kerangka kerja penanganan anak-anak korban gempa dimana anak-anak yang kehilangan orangtuanya akan diserahkan kepada kerabat terdekatnya. Ia akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

Meski demikian, Yohana belum memilki data tentang jumlah anak yang kehilangan orangtua dalam bencana gempa dan tsunami ini.

"Kami akan serahkan kepada keluarga atau tantenya. Kalau data anak yang kehilangan orangtua saya belum memiliki data" kata Yohana.

Kompas TV Pangdam IV Diponegoro siap mengirimkan personelnya kalau dibutuhkan untuk membantu bencana di Palu dan Donggala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com