Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Tahapan Pemilu 2019, Petugas Jaringan Listrik Siaga 24 Jam

Kompas.com - 09/10/2018, 13:15 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.comPLN Wilayah Bangka Belitung memastikan jaringan listrik menjelang Pemilu 2019 terjaga dengan baik. Sebanyak 150 petugas disiapkan dengan peralatan dan kendaraan operasional.

"Hari ini kami lakukan gelar pasukan, yang bertujuan untuk melakukan pengecekan jumlah pasukan, kondisi fisik, kondisi peralatan serta ketersediaan material," kata Senior Manager Teknik PLN Babel Taufik Eko, Selasa (9/10/2018).

Dia mengungkapkan, pelaksanaan siaga pasokan listrik dimulai sejak masa kampanye, pemungutan suara, perhitungan suara, hingga nanti rekapitulasi akhir dan pengumuman hasil Pilpers dan Pileg.

Titik-titik penting pilkada akan mendapat pasokan prioritas jaringan PLN yang di-backup dengan genset.

Baca juga: PLN Batam Kirim 12 Relawan Pulihkan Listrik di Palu dan Donggala

Ketua komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bangka Zulkarnain Alijudin yang juga hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada PLN.

"Kami berterima kasih pada PLN karena memiliki respon cepat dan selalu mendukung kami sejak awal, hanya kirim surat mohon backup genset di KPU langsung direspon dan langsung dipasang," ujarnya.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP 3) Bangka, Eko Prihandana menyebutkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU untuk kemudian mengiventarisir semua titik lokasi penting yang akan menjadi prioritas.

Iventarisasi meliputi daya listrik, kondisi genset, penyulang, hingga contact person di masing-masing titik untuk mempercepat koordinasi.

Kondisi siaga ini pun dimonitor petugas selama 24 jam nonstop.

"Untuk mengantisipasi terjadinya padam baik yang terjadi akibat faktor cuaca dan peralatan yang dapat mengganggu berjalannya rangkaian proses pemilu ini, kami menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) bagaimana melakukan manuver (pengalihan beban) ketika terjadi gangguan dari salah satu sumber listrik," bebernya.

SOP disiapkan untuk percepatan penormalan sistem apabila terjadi gangguan meliputi layanan gangguan sistem 20kV, gangguan tegangan rendah, serta gangguan darurat yang terjadi karena bencana alam, kahar atau huru-hara.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com