Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan Parah, 3 Waduk di Madiun Berhenti Aliri Sawah Petani

Kompas.com - 09/10/2018, 10:53 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tiga waduk di Kabupaten Madiun berhenti beroperasi mengairi sawah petani menyusul bencana kekeringan yang melanda kampung halaman Gubernur Jawa Timur Soekarwo sejak lima bulan terakhir.

Padahal tiga waduk itu diperuntukkan untuk mengairi 4.696 hektar sawah milik petani di Kabupaten Madiun.

"Debit air di waduk yang kritis tidak bisa lagi digunakan untuk mengairi sawah petani. Makanya operasional waduk untuk pengairan sawah kami hentikan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kabupaten Madiun, Arnowo Widjaja kepada Kompas.com, Selasa (9/10/2018) pagi.

Menurut Arnowo, tiga waduk yang dihentikan operasionalnya, yakni Waduk Notopuro, Waduk Dawuhan dan Waduk Saradan. Tiga waduk mengairi area persawahan di tiga kecamatan, yakni Pilangkenceng, Saradan, Wonoasri.

Baca juga: 530 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan Untuk 15 Desa Kekeringan

Arnowo mengatakan, bila dipaksakan beroperasi maka konstruksi waduk akan rusak. Dengan demikian, operasional waduk tidak bisa dijalankan bila musim penghujan tiba.

Untuk mengairi sawah di masa kekeringan, kata Arnowo, Pemkab Madiun mengandalkan 192 sumur pompa dan 104 sumur reservoir.

Baca juga: Kekeringan Landa Bandung, Oded Cari Teknologi Olah Air Limbah

Arnowo menambahkan ratusan sumur pompa itu mampu mengatasi kebutuhan air ribuan hektar sawah milik petani hingga musim penghujan tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com