Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Benny Bachtiar Jadi Sekda Kota Bandung, Oded Ajukan Ema Sumarna

Kompas.com - 08/10/2018, 20:13 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku sudah berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait penolakannya untuk melantik Benny Bachtiar sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung terpilih pemenang lelang jabatan terbuka.

“Saya komunikasi dengan Pak Gubernur juga dengan pihak Kemendagri,” kata Oded saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (8/10/2018).

Lebih lanjut Oded menambahkan, dirinya mengusulkan nama Ema Sumarna sebagai Sekda Kota Bandung yang baru meski nama Benny Bachtiar sudah ditetapkan sebagai Sekda Kota Bandung terpilih oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri nomor 821/7288/SJ.

“Karena waktu ngobrol sama Pak Emil yang ditawarin cuma Pak Benny sama Pak Ema Sumarna,” akunya.

Oded mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwa Kamil masih menunggu keputusan Kementrian Dalam Negeri terkait penggantian nama Sekda Kota Bandung dari Benny Bachtiar menjadi Ema Sumarna.

“Responsnya dari beliau prinsipnya mencari win win solution lah,” pungkasnya.

Baca juga: Tarik Ulur Sekda Kota Bandung, Ridwan Kamil Tunggu Arahan Kemendagri

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku akan menunggu arahan dari Kemendagri menyikapi polemik pelantikan Benny Bachtiar sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung.

"Sesuai aturan saja, Pak Oded kan kirim surat-suratnya sedang di-forward ke Kemendagri, saya tunggu balasan Kemendagri. Jadi seorang gubernur itu perwakilan pusat di daerah. Karena ini keputusannya bukan di gubernur, dari Kemendagri. Maka saya tunggu keputusan Kemendagri. Karena ada surat menyurat lagi ya saya tunggu itu saja," kata Ridwan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (8/10/2018).

Pria yang akrab disapa Emil itu menegaskan tak menyelipkan kepentingan apapun dalam proses penunjukan Benny Bachtiar sebagai Sekda Kota Bandung.

"Jadi jangan berspekulasi macam-macam. Saya tidak ada kepentingan apa-apa. Yang saya junjung tinggi adalah peraturan, jadi saya tunggu surat balasan Kemendagri terhadap surat dari Mang Oded gitu. Jangan diperpanjang ke yang macam-macam," tuturnya.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono angkat suara soal masalah itu.

Ia meminta Wali Kota Bandung Oded M Danial segera melantik Benny Bachtiar sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung definitif.

Hal itu sesuai Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri nomor 821/7288/SJ.

“Bagi KDh (kepala daerah) yang tahu etika pemerintahan dan memahami poros pemerintahan yang harus tegak lurus dari pusat hingga ke desa, maka yang dilakukan harusnya melaksanakan apa yang telah menjadi kebijakan,” kata Soni saat dihubungi, Minggu (7/10/2018).

Baca juga: Kemendagri Minta Oded Lantik Sekda Kota Bandung meski Banyak Penolakan

Soni mengatakan, Kemendagri belum pernah menganulir dan mengganti nama sekda terpilih yang telah ditetapkan dalam surat keputusan.

“Selama ini belum pernah ada kepala daerah, apalagi tingkat kabupaten/kota, yang meminta menganulir kebijakan yang telah diambil pemerintah pusat dalam urusan personel,” akunya.

Soni menganjurkan Oded berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika bersikukuh ingin menganulir dan mengganti nama sekda.

“Suratnya silakan diajukan melalui gubernur. Hindari langkah-langkah subordinasi,” imbuhnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com