Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Parkir Tewas Tertembak Saat Polisi Tangkap Buronan Kasus Pembunuhan

Kompas.com - 08/10/2018, 17:55 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Seorang warga Palembang, Sumatera Selatan, bernama Ariansyah (23) yang tinggal di Jalan KH Azhari Lorong Al Kautsar 7 Ulu, Palembang, tewas dengan luka tembak di leher.

Dia diduga menjadi korban peluru nyasar dalam penggerebekan salah seorang tersangka pelaku pembunuhan berinisal S oleh aparat Polsek Pemulutan Ogan Ilir, Senin pagi (8/10/2018).

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad membenarkan kejadian itu. Saat ini, kasus itu tengah dalam pemeriksaan polisi dari Seksi Propam Polres Ogan Ilir dan Polda Sumsel.

Kepada wartawan, Kapolres Gazali Ahmad mengatakan, peristiwa tertembaknya salah seorang warga Palembang itu berawal dari operasi penangkapan terhadap salah seorang buronan kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, aparat dari Polsek Pemulutan yang mendapat informasi bahwa tersangka S berada di sekitar lokasi tempat kejadian langsung bergerak untuk melakukan penangkapan.

Saat digerebek, tersangka S yang saat itu tengah bersama tiga rekannya, termasuk korban Ari, meloncat ke arah polisi dan berusaha melarikan diri. Polisi lalu melakukan upaya pengejaran sembari mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.

Baca juga: Seorang Juru Parkir Tewas Diduga Terkena Peluru Nyasar

Namun S yang memang terkenal licin berhasil kabur dan lolos dari penangkapan. Mengetahui buruannya kabur, polisi lalu melakukan penyisiran dan hanya menemukan sebilah pisau yang diduga dibuang tersangka S.

Menjelang pagi, aparat dari Polsek Pemulutan barulah mendapat informasi ada warga yang tertembak dan meninggal dunia. Korban ternyata Ariansyah yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang parkir.

“Peristiwa itu terjadi saat anggota kita tengah melakukan penangkapan buronan tersangka kasus pembunuhan, tersangka berhasil lolos dan melarikan diri, namun kita tidak menyangka ada warga yang tertembak, kita mengetahuinya setelah pagi hari,” katanya.

Baca juga: Lagi Cuci Piring di Rumah, Yus Nyaris Terkena Peluru Nyasar

Gazali Ahmad menambahkan, kasus itu saat ini tengah didalami oleh Propam Polres Ogan ilir dan Propam Polda Sumsel untuk menyelidiki kemungkinan adanya kesalahan prosedur dalam kejadian itu.

“Sudah ada beberapa orang anggota yang diperiksa,” katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com