Nikmati Ubi Goreng, Direktur Pelaksana IMF Bilang "Hmmm Nice..."

LOMBOK, KOMPAS.com - Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde mengunjungi lokasi gempa di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (8/10/2018).

Kedatangan Chistine Lagarde ke Lombok Barat bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, disambut hangat korban gempa. Lebih dari 900 kepala keluarga di desa ini kehilangan tempat tinggal.

Meski masih dipenuhi puing-puing reruntuhan rumah mereka, warga mulai berbenah. Sejumlah hunian sementara telah mereka dirikan, termasuk geliat ekonomi warga pun mulai tumbuh.

Salah satunya, Sri, pedagang pisang dan ubi goreng di lokasi itu. Tiba-tiba Direktur IMF dan Sri Mulyani menyempatkan diri mencicipi ubi goreng dan pisang goreng yang dijual warga, tentunya mereka membayar dengan harga berlipat ganda.

Baca juga: Direktur dan Staf IMF Sumbang Rp 2 Miliar untuk Lombok dan Sulteng

“Ehmm, nice..” berkali-kali Christine mengagumi rasa ubi goreng yang masih hangat.

“Ini harganya berapa,” tanya Sri Mulyani.

Dengan bahagia, pedagang menjawab Rp 500. Kemudian, keduanya, baik Sri Mulyani dan Christine membayar pedagang pisang goreng dengan Rp 150.000.

“Saya dibayar lebih dari yang saya kira, Rp 150.000," ungkap Sri sambil tertawa.

Ditanya siapa yang membayar dirinya, sang pedagang menjawab, “Menteri Keuangan Ibu Sriwulan” sambil malu, merasa keliru.

Christine juga menyaksikan langusng proses pembuatan tempe berbungkus daun pisang. Drektur IMF ini nampak lega melihat semangat masyarakat Lombok yang mulai tumbuh.

Christine berjanji pada gubernur NTB yang baru menjabat, Zulkieflimansyah, untuk datang kembali ke Lombok memberikan semangat dan dukungan nyata.