Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Lapas Palembang Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Sel

Kompas.com - 08/10/2018, 15:22 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Satu narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merah Mata, Kecamatan Sako Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi sel tahanan.

Kapolsek Sako Kompol Achmad Firdaus mengatakan, napi yang diketahui bernama Jumadi (24) pertama kali ditemukan oleh Sartono (43) yang merupakan tahanan pendamping (tamping) ketika hendak menuju ke kamar mandi.

Sartono pun langsung terkejut melihat tubuh Jumadi sudah tergantung dengan seutas tali di dalam kamar mandi.

Ia berusaha memberikan pertolongan dengan membawa Jumadi ke klinik lapas untuk mendapatkan perawatan karena saat itu korban masih dalam kondisi bernafas.

Tak lama di dalam klinik, napi yang terjerat atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dinyatakan tewas

“Dari hasil visum juga tak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban, belum diketahui penyebab ia nekat bunuh diri,” kata Firdaus, Senin (8/10/2018).

Baca juga: Pesan Sabu dari Dalam Lapas dan Dikirim Lewat Ojol, Napi Ditangkap

Hasil olah TKP, sambung Firdaus, mereka mendapatkan barang bukti berupa tali nilon yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya sepanjang 1 meter.

Kasus ini pun masih dikembangkan untuk mencari penyebab Jumadi nekat gantung diri.

“Sekarang masih memeriksa beberapa saksi dari rekan sel korban,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM Sumatera Selatan, Sudirman D Hury menjelaskan, Jumadi telah menjadi napi dan menjalani masa tahanan sejak tahun 2011 lalu.

Baca juga: Napi di Rutan Donggala Mengaku Diizinkan Cari Keluarga Korban Gempa, tetapi Wajib Lapor

Jumadi divonis 12 tahun penjara atas kasus KDRT yang menyebabkan korbannya meninggal.

"Jumadi meninggal dunia murni bunuh diri dengan tanda di leher serta keluarnya kotoran atau feses dari korban,” jelas Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com