Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Wagub Jabar Gulirkan Program Satu Desa Satu Dai Cilik

Kompas.com - 08/10/2018, 11:03 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tengah menggodok rencana program satu desa satu dai cilik. Program tersebut rencananya dimulai tahun depan.

Uu mengatakan, program tersebut sudah tertuang dalam janji kampanyenya sebagai komitmen untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat.

"Kita ingin melahirkan bibit-bibit ulama, kiai untuk 20-30 tahun ke depan. Ini tentang nilai agama yang bersumber pada ilmu tauhid, ilmu fiqih, dan ilmu tasawuf," ujar Uu saat ditemui di Gedung Sate, Senin (8/10/2018).

"Karena tidak semua orang menalar quran diawali dengan belajar fiqih tauhid dan tasawuf. Tapi ini tentang pemahaman quran," tambahnya.

Baca juga: Masuk Gedung Sate, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Diarak

Nantinya, sambung Uu, ia akan merekrut pelajar sekolah dasar terbaik di sejumlah desa untuk mendapat pelatihan khusus bidang keagamaan.

"Teknisnya, orang tersebut dites dan ada pusat pembinaan. Sekarang sedang dibahas anggarannya dan mekanismenya. Usianya mulai SD, nanti direkrut dan diberi pelatihan khusus," ungkapnya.

Mantan bupati Tasikmalaya itu menjelaskan, program tersebut jadi salah satu strategi untuk pendidikan karakter anak di tengah kencangnya arus modernitas.

Dai cilik di desa juga diharapkan dapat mengubah citra negatif kaum sarungan.

"Karena kami khawatir dengan kondisi hari ini banyak orangtua yang tak memasukkan anaknya ke pondok pesantren yang selalu berpikir santri kampungan, imejnya negatif. Sekarang citranya lebih baik setelah ada Hari Santri Nasional," tutur Uu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com