Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Desa di Aceh Utara Masih Terendam Banjir

Kompas.com - 07/10/2018, 14:29 WIB
Masriadi ,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Sebanyak 16 desa di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara hingga Minggu (7/10/2018), dilaporkan masih terendam banjir.

Sehari sebelumnya, banjir juga merendam Kecamatan Lhoksukon, Pirak Timu, dan Kecamatan Tanah Luas.

Camat Matangkuli, Aceh Utara, Zulkifli menyebutkan hari ini kecenderungan air mulai surut.

Namun, dia mengaku, masih ada desa yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 80 sentimeter.

Desa yang terendam banjir seperti Desa Siren, Hagu, Alue Entoek, Alue Thoe, Teumpok Barat, Lawang, Tanjong Tgk. Ali, Pante Pirak, Munje Pirak, Tanjong Haji Muda, Desa Leubok Pirak dan sejumlah desa lainnya.

“Hari ini banjir mulai surut. Kali ini banjir kiriman karena deras hujan di pegunungan Kabupaten Bener Meriah, Aceh, sehingga sungai di kita itu meluap. Tadi saya sudah cek ke lapangan, semoga segera surut,” sebutnya ketika dihubungi lewat telepon.

Dia mengatakan, banjir merendam rumah warga hingga areal persawahan. Kerusakan lainnya masih dalam proses pendataan.

“JIka tak hujan lagi, mungkin malam nanti sudah surut semua banjirnya. Untuk sementara ini, tidak ada pengungsian,” terangnya.

Sebelumnya lima hari lalu banjir juga merendam kecamatan itu. Kawasan itu berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peuto dan Krueng Pirak. Sehingga menjadi kawasan paling rawan terendam banjir.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com