Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Wirabuana Palu Dibuka Kembali

Kompas.com - 06/10/2018, 19:40 WIB
Cynthia Lova,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com- Delapan hari Pasca gempa dam tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Rumah Sakit Wirabuana berangsur-angsur sudah mulai difungsikan kembali seperti semula.

Sebelumnya, hanya dua ruangan yang dapat difungsikan di Rumah Sakit Wirabuana ini, yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang dijadikan satu dengan ruang rawat dan ruangan persalinan.

Kemudian, ruangan rawat inap yang dijadikan ruang operasi pasien korban gempa tsunami.

Dari pantauan Kompas.com, Sabtu (6/10/2018), petugas tengah membereskan apotek rumah sakit. Mereka menata obat-obatan yang awalnya berantakan oleh beberapa petugas. Ada pula yang sedang mengepel lantai, ada juga petugas yang sedang mengumpulka puinh-puing.

Koordinator Tim Medis Pemprov DKI Jakarta, Dokter Arisanto Triwidodo mengatakan, pihaknya akan mulai membuka unit rawat jalan Minggu (7/10/2018).

“Kita tadi sudah atur dan bersihkan ruangan-ruangan poli yang berantakan karena gempa dibantu oleh tentara yang ada kemudian kita menyusun susunan polinya dan alhamdulilkah sore ini sudah jadi dan besok sudah mulai dibuka kembali,” ucap Arsanto di Rumah Sakit Wirabuana, Jalan Sisimangaraja, Palu Timur, Sabtu (6/10/2018).

Unit rawat jalan ini akan menerima pasien-pasien yang membutuhkan kontrol penyakit dalam, seperti darah tinggi, kencing manis, jantung , dan segala macam penyakit lainnya.

“Kemudian, anak-anak bayi juga kan perlu imunisasi segala macam. Saya rasa kita punya kebijaksanaan untuk membangunkan unit rawat jalan ini sebagaimana fungsi rumah sakit sebenarnya,” jelasnya.

Ia mengatakan, unit rawat jalan yang dibuka untuk sementara ini adalah poli penyakit dalam, poli anak, dan poli umum.

“Jadi kami tarik apotek yang awalnya di lapangan kita kembalikan ke posisinya semula, kemudian beberapa poli kita siapkan untuk menerima pasien rawat jalan,” ucap Arsanto

Selain itu, pihaknya akan berkeliling daerah Palu untuk merujuk para korban bencana yang membutuhkan pelayanan rawat jalan.

Ia berharap dengan begitu Rumah Sakit Wirabuana akan pulih pelayanannya. “Jadi kita berusaha mengembalikan rumah sakit ini seperti sebelumnya,” tutur Arisanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com