Warga Pasangkayu Gelar Shalat Gaib untuk Para Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng

PASANGKAYU, KOMPAS.com – Ratusan jemaah Masjid Istiqlal di Pasangkayu, Sulawesi Barat, menggelar shalat gaib dan doa bersama bagi para korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Sabtu (6/10/2018).

Mereka juga mendoakan para korban yang selamat namun harus kehilangan harta benda dan sanak keluarga, agar diberi ketabahan dan kekuatan menerima musibah ini.

Baca juga: Kisah Bocah Bertaruh Nyawa demi Selamatkan Adik dan Neneknya Saat Gempa Palu

Shalat gaib yang diikuti oleh ratusan jemaah ini berlangsung dalam suasana khusyuk dan khidmat.

Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa mengatakan, shalat ini sebagai bentuk belasungkawa warga Pasangkayu terhadap para korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan sekitarnya.

Shalat gaib ini juga dimaksudkan agar para korban bencana diberi kekuatan dan kondisinya cepat pulih seperti sediakala.

Baca juga: Kelelahan Dalam Perjalanan ke Mamasa, Sejumlah Pengungsi Gempa Palu Dirawat

"Shalat gaib dan doa bersama ini merupakan ungkapan belasungkawa dan doa kepada para korban bencana, termasuk keluaranya agar diberi ketabahan dan kekuatan menerima segala musibah, agar mereka bisa cepat bangkit kembali dari keterpurukan akibat gempa dan tsunami,” ujar Agus.