Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cagar Budaya yang Berusia Ratusan Tahun Selamat dari Gempa dan Tsunami

Kompas.com - 06/10/2018, 08:00 WIB
Rosyid A Azhar ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Cagar Budaya Masjid Tua Wani dan Makam Datu Karama selamat dari amukan gempa dan tsunami di Kota Palu.

Kedua bangunan ini masih berdiri kokoh. Juru peliharanya juga ditemukan selamat di pengungsian oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo.

"Meski selamat kami tetap melakukan peninjauan di lapangan untuk mengetahui detailnya," kata Faiz, arkeolog BPCB saat meninjau kondisi cagar budaya ini, Jumat (5/10/2018).

Secara fisik, kondisi dan konstruksi bangunan Masjid Tua Wani masih cukup baik dan berdiri kokoh meskipun berada tepat di pesisir pantai.

Tim BPCB menemukan kerusakan bangunan berupa retakan kecil pada dinding dan lantai masjid.

Baca juga: Jalan Panjang Arif, Pekerja Masjid yang Selamat dari Gempa Palu untuk Pulang ke Garut

Cagar budaya makam Datu Karama yang lokasinya berada di Kampung Lere tidak mengalami kerusakan berarti.

"Makam Datu Karama tidak jauh dari pusat tsunami," ujar Faiz.

Makam yang berusia ratusan tahun ini hanya mengalami kerusakan pada pagar pembatas yang terdapat di dalam bangunan makam.

Baca juga: Celoteh Anak-anak Korban Gempa Palu Yang Merindukan Sekolah (1)

BPCB Gorontalo akan melakukan konsolidasi berupa perkuatan terhadap bagian yang rusak. Kedua cagar budaya tersebut memiliki umur ratusan tahun dan terkait dengan masuknya Agama Islam di Palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com