Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awan Penghujan Tak Kunjung Muncul, Modifikasi Cuaca Dihentikan

Kompas.com - 05/10/2018, 21:58 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) menghentikan proses penyemaian.

Sebab hingga kini tak kunjung mendapatkan awan penghujan di wilayah Sumatera Selatan. Hujan ini dibutuhkan untuk membantu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Teknologi Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Sutrisno mengatakan, potensi cuaca dalam satu pekan terakhir relatif kering dan menyebabkan kelembaban udara sangat rendah.

Kondisi itu berdampak tidak adanya awan penghujan yang dapat dilakukan penyemaian untuk mendatangkan hujan.

Baca juga: Waspada, Udara Palembang Mulai Tercemar Kabut Asap

“Sekarang proses penyemaian dihentikan sementara waktu. Tapi kami tetap standby, jika ada awan penghujan akan langsung dilakukan penyemaian,” kata Sutrisno saat dihubungi, Jumat (5/10/2018),

Sutrisno menjelaskan, kekeringan yang melanda wilayah Sumatera Selatan karena adanya sirkulasi Eddy di sebelah barat Sumatera Utara dan dua sistem tekanan rendah laut Cina Selatan sebelah barat Malaysia menuju siklon Kong Rey.

Dampak dari sirkulasi itulah, masa udara tertarik menuju pusat sirkaluasi. Namun, kondisi ini akan kembali normal pada 9 Oktober mendatang.

“Setelah selesai sirkulasi itu baru kembali dilakukan penyemaian untukTMC,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data pantauan alat konsentrasi udara PM 10 Staklim Palembang pada Jumat (5/10/2018) pukul 06.00-07.00 WIB sebesar 151–250 mikron/gram atau berada pada level tidak sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com