Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Alumni UGM Sediakan Makan Gratis bagi Mahasiswa Korban Gempa Sulteng

Kompas.com - 05/10/2018, 12:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan oleh berbagai elemen untuk membantu masyarakat Palu yang menjadi korban gempa bumi.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) yang bekerja sama dengan Koperasi Mahasiswa (Kopma) UGM.

Kagama Care dan Kopma UGM menyediakan hidangan gratis untuk mahasiswa Palu, Sigi, Donggala dan Parigi yang sedang menuntut ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua Umum Kopma UGM, Muhammad Anharulfikri menjelaskan, awalnya ada informasi dari salah satu alumni UGM yang menceritakan tentang kondisi mahasiswa asal Palu di Yogyakarta.

"Awalnya kita mendapat informasi dari alumni, kalau saudara-saudara kita mahasiswa dari Palu dan sekitarnya sudah mulai kesulitan finansial, termasuk untuk memenuhi hidup sehari-hari," ujar Anharulfikri saat ditemui Kompas.com, Jumat (5/10/2018).

Baca juga: Kelompok Pemuda Bantu Korban Gempa dengan Kumpulkan Kertas Revisian Skripsi

Mendengar informasi tersebut, Kopma UGM bekerja sama dengan Kagama Care lantas bergerak untuk membantu. Kagama membuat dapur umum di asrama mahasiswa Sulawesi Tengah.

Sementara Kopma UGM menyediakan hidangan gratis bagi mahasiswa Palu, Sigi, Donggala dan Parigi.

"Kami berpikir kan tidak semua mahasiswa ada di asrama, tetapi tersebar di seluruh DIY. Kita yang menyediakan hidangan gratis di kafetaria Kopma UGM ini," bebernya.

Menurutnya, hidangan gratis ini tidak hanya untuk mahasiswa asal Palu, Sigi, Donggala dan Parigi yang kuliah di UGM, tetapi juga untuk semua mahasiswa Palu, Sigi, Donggala dan Parigi yang ada di semua kampus di DIY.

"Caranya mudah, tinggal datang ke kafetaria Kopma UGM dan menunjukan KTP, KTM atau SIM. Hanya tidak boleh dibungkus, makan dan minum di tempat, tanpa dipungut biaya," tandasnya.

Hidangan gratis untuk mahasiswa asal Palu, Sigi, Donggala dan Parigi ini mulai dilaksanakan pada Jumat (5/10/2018). Pelayanan dibuka dari hari Senin hingga Sabtu.

"Sesuai jam buka dan tutup kafetaria, jam 08.00 WIB sampai jam 20.30 WIB. Program ini rencananya selama satu minggu, tetapi fleksibel akan diperpanjang lagi melihat kondisi," tuturnya.

Baca juga: 50 Genset Siap Dikirim untuk Bantu Korban Gempa di Palu-Donggala

Menu yang dihidangkan adalah menu rumahan, mulai dari sayur, ayam goreng, tempe goreng, dan tahu goreng. Tak hanya itu, disediakan pula berbagai minuman.

"Sehari kita siapkan 100 porsi, dan masih bisa kita tambah lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com