Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Potensi Bencana di Sesar Lembang, Ridwan Kamil Minta Media Tak Buat Panik

Kompas.com - 04/10/2018, 09:38 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal potensi bencana di sesar Lembang yang kembali menghangat.

Emil, sapaan akrabnya, meminta agar media tak mengemas informasi yang membuat masyarakat gelisah.

Ia mengakui, setalah isu itu kembali menghangat banyak warga yang panik dan menanyakan informasi tersebut.

"Kepada media pada dasarnya semua potensi bencana ada saja tapi jangan membawa jurnalisme yang membuat panik. Memberitakan kewaspadaan boleh, tapi gaya tulisannya saya imbau karena banyak masuk ke saya. Duh, kata saya kan tidak sepanik itu. Karena visualnya melihat di Sulteng, diberitakan ada sesar Lembang dihubungkan termasuk istri saya juga ikut panik," tutur Emil di Gedung Sate, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: Gempa Lombok: Seberapa Besar Potensi Bencana di Indonesia?

Ia pun tak menampik soal adanya potensi bencana di sesar Lembang. Sebab itu, saat ini Pemprov Jabar tengah menggodok rancangan cetak biru budaya ketahanan Jawa Barat (West Java Resiliance Culture Blue Print).

"Intinya respons saya terhadap semua musim bencana ini karena sudah takdirnya kita hidup di tanah yang bergerak, gunung yang banyak. West Java Resilience Culture blue print ini akan kita kebut. Di dalamnya ada pelatihan, edukasi, pemilihan teknologi untuk daerah pesisir seperti Pangandaran untuk sesar Lembang di daerah perbukitan," ujarnya.

Baca juga: Meski Bisa Picu Ketakutan, Potensi Bencana Tetap Harus Disebarluaskan

"Itu semua akan terjawab di dokumen itu. Hari ini Indonesia gak punya kota provinsi yang punya selengkap itu seperti di Jepang. Nah, Provinsi Jabar akan berinisiatif melahirkan komprehensif budaya yang paham terhadap bencana. Bentuknya, suatu hari akan di-perda-kan. Jadi ada kewajiban, paling setahun studinya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com