KOMPAS.com - Sesampainya di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Presiden Jokowi dan Iriana langsung menemui para korban yang tengah dirawat di rumah sakit darurat di area bandara, Rabu (3/10/2018).
Setelah itu, rombongan Presiden Jokowi menuju ke sejumlah titik pengungsian di Palu dan Donggala.
Jokowi juga menyempatkan diri melihat proses evakuasi para korban di Kelurahan Petobo. Di Lokasi tersebut diduga ratusan korban dan rumah amblas tertelan lumpur.
Hingga Selasa (2/10/2018) pukul 13.00 WIB, korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulteng sudah mencapai 1.234 orang.
Berikut sejumlah fakta saat Jokowi mengunjungi para korban bencana di Palu.
Sesampaianya di Kota Palu dengan menumpang pesawat CN milik TNI AU, Presiden akan tiga titik, yakni Kelurahan Petobo, Rumah Sakit Wirabuana dan Hotel Roa Roa.
Setelah itu, dengan menggunakan helikopter, rencananya Presiden akan meninjau dua titik di Kabupaten Donggala, yakni permukiman di Loli Saluran dan lokasi pengungsian.
Lalu Presiden beserta rombongan akan bertolak lagi ke Jakarta pada Rabu petang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bahas Opsi Relokasi Warga Terdampak Bencana di Sulteng
Ketika bertemu para korban di rumah sakit darurat di bandara, Presiden menyaksikan kesedihan mendalam.
Beberapa korban tampak tak bisa menahan air mata saat bersalaman dengan Presiden Jokowi.
Jokowi pun mendengarkan keluh kesah mereka.
"Terima kasih Pak Jokowi yang telah melihat kami di Palu," kata pria yang menjaga pasien. Selama Jokowi berdialog dengan pasien, Iriana juga melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Presiden Jokowi Disambut Isak Tangis Korban Gempa di Bandara Palu