MAKASSAR, KOMPAS.com – Dua ibu hamil korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) melahirkan di atas Kapal Perang Indonesia (KRI) Makassar 590 milik TNI AL saat berlayar dari Kota Palu menuju Kota Makassar, Rabu (3/10/2018).
Kepala Polresta KPPP Pelabuhan, AKBP Aris Bachtiar dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, dua orang ibu korban bencana Sulteng melahirkan di atas KRI saat berlayar ke dermaga Soekarno Hatta, Makassar.
Kedua ibu beserta bayi yang baru dilahirkan dalam kondisi selamat dengan penanganan tim medis di atas KRI Makassar 590.
“Di antara penumpang tersebut terdapat sembilan orang yang sakit dan dua orang melahirkan di atas kapal,” katanya.
Aris menuturkan, KRI Makassar 590 diperkirakan tiba di Pelabuhan Makassar pada Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 18.00 Wita.
Baca juga: Solidaritas Warga Makassar untuk Korban Gempa Sulteng, Bantuan Menumpuk di Rumah Sakit
Berbagai unsur telah menyusun langkah persiapan menjemput kedatangan 1.609 korban bencana Sulteng.
Setibanya di Makassar, seluruh korban bencana Sulteng langsung dibawa ke lokasi pengungsian di Asrama Haji Sudiang dengan menggunakan 30 bus yang telah disiapkan.
“Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, TNI dan kepolisian serta unsur terkait juga menyiapkan logistik makanan dan minuman siap saji untuk para pengungsi saat KRI Makassar 590 sandar di Pelabuhan Makassar,” ujarnya.
Diketahui, KRI Makassar 590 milik TNI AL ini membawa 1.500 anggota TNI dan relawan untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng, Selasa (2/10/2018).
Baca juga: KRI Makassar Tiba di Palu, Bawa Bantuan Makanan hingga Brimob dan Dokter
Selanjutnya, KRI bertolak kembali dari dermaga Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulteng menuju dermaga Pelabuhan Soekarno Hatta, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (3/10/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.