Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumba Timur Kembali Gempa Magnitudo 5,4, Terasa hingga Labuan Bajo dan Waelengga

Kompas.com - 03/10/2018, 21:10 WIB
Markus Makur,
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (3/10/2018) malam.

Gempa bumi bermagnitudo 5,4 itu, terjadi beberapa jam setelah gempa bermagnitudo 5,1 terjadi sore tadi.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Waingapu, Sumba Timur, Arief Tyastama mengatakan, gempa terjadi pukul 20.38 Wita.

Gempa tersebut berlokasi di 10.47 derajat lintang selatan dan 120.16 derajat bujur timur.

Baca juga: Mengenal Ardi Kurniawan, Atlet Paralayang yang Tewas saat Gempa Palu

"Sementara itu, pusat gempa terletak 58 kilometer Barat Daya, Sumba Timur, dengan kedalaman 10 kilometer," ungkap Arief kepada Kompas.com, Rabu (3/10/2018).

Arief menjelaskan, gempa dirasakan di Waingapu (ibukota Kabupaten Sumba Timur) dengan intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI).

Selain di Waingapu, gempa dirasakan hingga Labuan Bajo, KabupatenManggarai Barat, dengan intensitas I SIG-BMKG (I-II MMI).

"Hingga saat ini belum ada informasi terkait kerusakan bangunan yang ditimbulkan akibat gempa," tutupnya. 

Warga Berhamburan

Gempa magnitudo 5,4 juga dirasakan warga Kompleks Mabakou, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Rabu (3/10/2018) malam.

Warga berhamburan keluar rumah dan bertahan di luar rumah karena khawatir dengan getaran gempa yang mereka rasakan. 

"Kemarin pagi dua getaran (gempa) terasa di Kota Waelengga dan Kota Borong," ujar salah seorang warga, Maria D Echo.

Selanjutnya getaran terjadi pada siang hari yang dirasakan di warga di dua kota itu di Manggarai Timur. Malam ini kembali terjadi satu kali getaran yang dirasakan warga Waelengga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com