KOMPAS.com - Gempa yang mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018, tidak hanya menyebabkan tsunami, tetapi juga likuefaksi.
Likuefaksi, sejumlah tulisan lain menyebutnya sebagai likuifaksi, merupakan fenomena yang terjadi saat tanah berubah menjadi lumpur. Ini menyebabkan tanah kehilangan kekuatannya.
Gempa diketahui sebagai salah satu penyebab terjadinya likuefaksi.
Di Palu, likuefaksi terjadi di Perumahan Balaroa, Kabupaten Sigi. Ini menjadi salah satu titik fokus pencarian korban. Berikut infografiknya: