Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disayat di Bagian Leher, Seorang Wanita Trauma Usai Dibegal

Kompas.com - 02/10/2018, 17:52 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Seorang wanita muda di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi korban aksi begal.

Wanita yang belum diketahui identitasnya ini harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka sayat di bagian leher yang dialaminya.

Ia dibegal dua orang pria yang tidak dikenalnya di sekitar Tobong Bata menuju arah Pembakaran Mayat, KM 8 Atas Tanjungpinang.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko kepada Kompas.com membenarkan kejadian ini. Pihaknya mengaku sampai saat ini korban masih trauma dan belum bisa ditemui.

"Sampai saat ini korban belum membuat laporan polisi, karena kondisi korban masih lemah dan trauma. Namun personil Satreskrim Polres Tanjungpinang masih melakukan penyelidikan atas kasus ini," kata AKP Dwihatmoko, Selasa (2/10/2018).

Baca juga: Helm Anti Begal Karya Siswa SMKN 1 Purworejo

Moko, begitu ia sering disapa, mengaku kejadian ini berawal saat korban berkendara melintasi kawasan Tobong Bata menuju arah Pembakaran Mayat, KM 8 Atas Tanjungpinang.

Saat berkendara itulah, korban didekati dua pria yang mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam. Saat itu, pelaku langsung memaksa korban menyerahkan dompet.

"Tidak hanya memaksa meminta dompet, pelaku juga melukai korban dengan menyayat leher korban menggunakan pisau pemotong hingga akhirnya korban mendapatkan perawatan medis di RSUD Raja Achmat Thabib Tanjungpinang," jelas Moko.

Meski sampai saat ini korban belum membuat laporan polisi, Moko mengaku kini korban sudah diperbolehkan pulang ke kediamannya.

"Untuk kondisi luka korban sudah mulai membaik, hanya saja kondisi kejiwaan korban masih trauma," ungkap Moko.

Kompas TV Sebelumnya, tersangka yang sempat buron ini mencoba melawan dengan menggunakan sebilah pisau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com