BANDA ACEH, KOMPAS.com-Tiga hari pascagempa dan tsunami Palu, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) berhasil menggalang sumbangan dari masyarakat Aceh melalui group WhatsApp dan media sosial. Hingga hari ini, bantuan sudah mencapai Rp 350 juta.
“Donasi Aceh untuk Palu sampai hari ini sudah mencapai Rp 350 juta, penggalan donasi ini dilakukan bersama Forum PRB Aceh, ACT, RAPI, Dinsos, Tagana, SKPA dan beberapa ormas lainnya,” kata Kepala BPBA Haji Teuku Ahmad Dadek kepada Kompas.com, Selasa (02/10/18).
Dadek mengatakan, dari Rp 350 juta donasi yang telah berhasil digalang untuk korban gempa dan tsunami Palu itu tercatat sebanyak 217 orang penyumbang, mulai dari pejabat, pengusaha hingga warga biasa.
“Penyumbang dari semua kalangan masyarakat Aceh, totalnya hari ini ada 217 orang penyumbang dengan nominalnya yang bervariasi sesuai dengan kemudahan,” katanya.
Selain melakukan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami Palu melalui grup WhatsApp, BPBA juga membuka posko bantuan untuk korban berupa dendeng, keumamah dan berbagai makanan siap saji.
“Kami juga sudah membuka posko untuk bantuan dendeng dan ikan keumamah karena mereka sekarang masih kesulitan terhadap makanan,” jelasnya.
Sebelumnya Pemerintah Aceh melalui BPBA juga telah menyalurkan bantuan masyarakat Aceh kepada korban gempa Lombok sebesar Rp 1.3 milliar. Dana itu digunakan untuk pembangunan masjid yang hancur akibat gempa.
“Dana bantuan Rp. 1.2 milliar untuk Lombok kami salurkan untuk biaya pembangunan mesjid. Karena kebetulan ada mesjid yang belum ada dana bantuan untuk pembanguan kembali,” ujarnya.