Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendes PDTT Kucurkan Dana Rp 15 Miliar Untuk Korban Gempa Palu

Kompas.com - 02/10/2018, 14:47 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelontorkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk membantu penanganan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Menteri Desa PDTT Eko P Sandjojo telah meninjau langsung sejumlah titik dan posko bencana yang didirikan oleh kementeriannya di area Balai Diklat Transmigrasi Jalan Muh Yamin 21, Kota Palu, Senin (1/9/2018).

"Kami siapkan dukungan anggaran sekitar Rp 15 miliar dan tim relawan yang siap bantu masyarakat. Kami juga menggandeng BRI, Indofood, Sinarmas, Salim Grup, Astra dan lainnya", ujar Eko, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (2/9/2018).

Eko menyampaikan, pihaknya telah membentuk tim relawan yang terdiri dari Setjen, Ditjen dan Direktorat di lingkungan Kemendes PDTT dan diketuai  oleh Plt. Dirjen PDTU  Aisyah Gamawati.

"Tim segera memastikan kebutuhan di lapangan, baik tenda, dukungan sumber daya manusia (SDM). logistik, sarana dapur umum, listrik, hingga obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat terdampak gempa," papar Eko.

Baca juga: Timses Jokowi Pastikan Bantuan ke Palu Misi Kemanusiaan, Bukan Kampanye

Ketua Tim Relawan Aisyah Gamawati menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim pusat dan Provinsi Sulawesi Tengah terkait penyiapan tanggap bencana, evakuasi, trauma healing, distribusi logistik dan recovery pascabencana.

"Tim advance ada 5 orang sudah turun ke Palu. Kami bekali uang Rp 100 juta untuk keperluan bantuan tenda dan logistik," sebutnya.

Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid menyebutkan, setidaknya 60-100 orang pendamping desa, terdiri dari unsur pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan maupun desa untuk ikut mendukung penanganan korban gempa di Palu dan Donggala.

Menurutnya, para pendamping desa itu berkantor di posko utama di Palu, posko penghubung atau antara di kabupaten dan tenda-tenda pengungsian yang tersebar di desa-desa.

"Pendamping Desa bertugas dan berkantor di posko-posko secara bergantian, baik untuk tanggap darurat bencana maupun recovery pasca bencana", katanya. 

Kompas TV Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada para korban bencana di Palu dan Donggala.  


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com