Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasih Bahasa Yunani, Perempuan Ini Tiap Hari Mendaki Gunung Ijen

Kompas.com - 02/10/2018, 12:29 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tidak banyak perempuan memilih profesi yang dilakoni Suci Diah Handayani (38).

Setahun terakhir ini, perempuan berjilbab tersebut menjadi guide profesional menemani para turis asing mendaki Gunung Ijen yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.

Hampir setiap malam, Suci mendaki gunung berketinggian 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kepada Kompas.com, Selasa (2/10/2018), Suci bercerita, pertama kali mendaki Gunung Ijen pada 2014 bersama seorang rekannya. Sejak saat itu, ia jatuh cinta pada Gunung Ijen yang terkenal dengan blue fire-nya tersebut.

"To get something beautiful, we need to get it with great effort. Gunung Ijen membuat saya jatuh cinta berkali-kali hingga detik ini," kata perempuan yang fasih berbahasa Inggris, bahasa Yunani, dan bahasa Urdu.

Baca juga: Di Banyuwangi, Obor Asian Games Akan Dibawa ke Gunung Ijen

Kunjungan pertama Suci hanya sebagai wisatawan biasa. Namun karena kepiawaiannya berbahasa asing, Suci sering diminta memandu wisatawan asing yang ingin mendaki Gunung Ijen.

Bahkan sejak lima bulan terakhir, setiap malam, suci tidak pernah absen mendaki Gunung Ijen.

Rata-rata setiap hari, dia jalan kaki sejauh 12 hingga 14 kilometer dengan membawa beban minimal 5 kilogram dari pergi pulang dari Patuding hingga puncak Gunung Ijen.

"Tapi jalannya bukan datar, ini mendaki. Sempat dihitung-hitung itu setara dengan menaiki tangga 157 lantai. Tapi saya sudah terbiasa. jadi ya rasanya sudah kayak jalan kaki biasa," tuturnya.

"Beban yang dibawa minimal 5 kilogram, karena saya bawa kamera dan juga air minum. Itu yang bikin berat," kata Suci sambi tertawa.

Perempuan kelahiran 10 November 1970 tersebut mengaku, banyak pengalaman yang dia dapat dari pekerjaannya.

Salah satunya, mendapatan banyak ilmu dan pengalaman dari wisatawan yang ia antar.

Baca juga: Gunung Ijen, dari Kontroversi Toilet hingga Dipromosikan Para Menteri

 

Suci Handayani, guide pendaki gunung Ijen yang fasih bahasa Yunani dan sejumlah bahasa lainnya.Dok Suci Diah Handayani Suci Handayani, guide pendaki gunung Ijen yang fasih bahasa Yunani dan sejumlah bahasa lainnya.
Pernah suatu hari, Suci mengantarkan tamu ahli astronomi. Saat itu dia belajar membaca rasi dan bintang yang dilihat di langit di atas Gunung Ijen.

"Ada juga yang ahli bilogi, ahli fisika. Tamu-tamu saya banyak dari berbagai disiplin ilmu jadi ya saya banyak belajar dari mereka. Kebetulan saya juga suka membaca. Jadi sering sharing dengan para tamu yang semuanya adalah wisatawan asing," ungkapnya.

"Biasanya informasi baru dari tamu akan menjadi materi tambahan untuk tamu lain setelahnya," jelasnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com