Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Korban Tewas Dievakuasi Tim SAR dari Reruntuhan Perumnas Balaroa

Kompas.com - 01/10/2018, 22:22 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Sebanyak 13 orang korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari reruntuhan bangunan di Perumnas Balaroa Kota Palu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).

Tim gabungan yang bergerak di titik ini berasal dari tim penyelamat kantor SAR Banjarmasin beserta potensi SAR, dipimpin oleh komandan tim Sarjito.

Juru bicara Kantor SAR Banjarmasin, Iman Saputra, menyebutkan, tim telah melakukan upaya evakuasi sejak pukul 08.40 WIB.

"Pukul 18.30 Wita tim kembali ke posko utama (kantor SAR Palu) dan berhasil mengevakuasi 13 orang korban dalam keadaan meninggal dunia," jelas Iman dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin malam.

Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Undata Kota Palu untuk proses identifikasi.

Baca juga: Perumnas Balaroa Amblas Pascagempa Palu, 90 Orang Tewas, Ratusan Orang Tertimbun

Perumnas Balaroa menjadi salah satu titik konsentrasi tim SAR dalam operasi pencarian korban.

Ratusan rumah yang dihuni oleh ribuan penduduk ini rata dengan tanah akibat diguncang gemba bermagnitudo 7,4, Jumat (28/9/2018) lalu.

Diperkirakan masih banyak orang yang masih tertimbun reruntuhan bangunan rumah di pemukiman tersebut. Tim SAR, TNI, dan relawan terus bergerak menyisir setiap jengkal kawasan tersebut.

Baca juga: Evakuasi Warga Perumnas Balaroa Butuh Alat Berat

Sejauh ini, tim masih terkendala dengan peralatan yang digunakan untuk proses evakuasi ini lantaran banyaknya tembok-tembok besar yang runtuh.

"Kalau bisa alat berat harus ditambah lebih banyak, karena banyak reruntuhan tembok-tembok besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com