SINJAI, KOMPAS.com - Ratusan warga Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, panik berhamburan setelah merasakan getaran gempa yang melanda perairan Sinjai.
Meski demikian, warga mulai berangsur-angsur kembali ke rumah.
Getaran gempa dirasakan warga Kecamatan Tellelimpoe, Kabupaten Sinjai, pada pukul 21.00 Wita, Senin (1/10/2018).
Akibat dari peristiwa ini, ratusan warga berhamburan keluar rumah.
"Saya lagi menimbang ikan dan timbangan bergetar jadi saya langsung lari," kata Sirfan, warga Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai mengatakan, meski sempat panik, namun warga mulai kembali ke rumah.
"Kepanikan warga mencapai 80 persen. Jadi banyak yang lari keluar rumah. Tapi saat ini warga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing," kata Djunaedi Mustafa, Kepala BPBD Kabupaten Sinjai.
Baca juga: Dokter Bedah dan Tenaga Sanitasi Sangat Diperlukan Pasca-gempa di Sulteng
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar yang dikonfirmasi mengakui memang terjadi gempa tektonik di kedalaman 38 kilometer di perairan Sinjai dengan kekuatan Magnitudo 3,1. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Memang terjadi gempa tektonik dangkal akibat terjadi pergeseran lempengan Walannae, namun hal ini sifatnya kecil dan tidak menimbulkan tsunami," kata Joharman, kepala BMKG Wilayah IV Makassar.
Baca juga: Pertunjukan Musik Akustik Galang Donasi bagi Korban Gempa di Sulteng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.