Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Puisi, Dedi Mulyadi Kumpulkan Sumbangan Caleg Golkar Untuk Palu

Kompas.com - 01/10/2018, 18:33 WIB
Putra Prima Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumpulkan sejumlah calon legislatif di Jawa Barat di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Senin (1/10/2018).

Dalam kegiatan pembekalan materi untuk para caleg tersebut, Dedi Mulyadi membuka acara dengan penampilan 3 seniman Jawa Barat yakni Iman Soleh, Gus Jur Mahesa dan Godi Suwarna.

Mereka menyuguhkan empat karya puisi yang berjudul Kenduri Tuhan, Jante Arkidam, Mending Gelo Daripada Korupsi, dan Jagat Alit.

Seusai pembacaan puisi, Dedi langsung menodong para caleg untuk memberikan sumbangan sukarela.

Baca juga: Cerita Anggota DPR yang Keluarganya Jadi Korban Gempa di Palu dan Donggala

 

Sumbangan tersebut 100 persen akan digunakan untuk memberikan bantuan kemanusiaan korban bencana alam gempa bumi da tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Bermodal jaket warna hitam, Dedi turun langsung seorang diri mengumpulkan uang sumbangan dari para caleg.

Dalam waktu kurang dari 10 menit, jaket tersebut sudah penuh dengan lembaran uang Rp. 100.000 -an

“Caleg Partai Golkar harus punya komitmen sosial. Sebagai wujud kepekaan sosial diwujudkan dengan ngencleng kepada caleg. Alhamdulillah terkumpul Rp. 100 juta. Saya akan genapkan jadi Rp. 200 juta,” kata Dedi saat ditemui seusai kegiatan, Senin pagi.

Dedi mengatakan, uang sumbangan tersebut akan disampaikan langsung kepada mereka yang membutuhkan di daerah terdampak bencana alam di Palu dan sekitarnya.

“Kemungkinan minggu depan kami berangkat ke Palu. Sementara ini masih menunggu. Kami berangkat kalau bandaranya sudah bisa dilewati,” ungkapnya.

Dedi mengatakan, uang tersebut nantinya akan diberikan dalam bentuk logistik kebutuhan sandang dan pangan.

“Kalau bawa dari sini berat. Makanya kami beli barang yang dengan dekat lokasi,” tandasnya.

Kompas TV Simak laporan selengkapnya dari Jurnalis KompasTV Afriani Rochim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com