Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Surakarta Gandeng Pramuka Awasi Tahapan Pileg dan Pilpres 2019

Kompas.com - 01/10/2018, 17:39 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surakarta menggandeng pramuka untuk ikut serta dalam mengawasi tahapan penyelenggaraan pileg dan pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan Divisi Penindakan Bawaslu Surakarta Poppy Kusuma Nataliza dalam Deklarasi Pemilu 2019 Bersih dan Bermartabat bertajuk "Pesan Cinta Pemilu Damai 2019, dari Solo untuk Indonesia" di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Senin (1/10/2018).

"Pramuka ini adalah pemilih pemula. Jadi, pramuka ini kami libatkan sebagai pengawas partisipatif dalam Pemilu 2019," kata Poppy.

Menurut dia, Bawaslu ke depan sebagai peradilan pemilu. Sehingga, nantinya pengawasan diserahkan kepada masyarakat, seperti pramuka, OSIS, dan lain-lain.

Sebab, kata Poppy, kalau pengawasan pemilu diserahkan sepenuhnya kepada Bawaslu, tentu sangat terbatas.

Pasalnya, personel Bawaslu hanya 71 orang terdiri dari Bawaslu Kota, Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan.

Baca juga: Bawaslu Sebut Jokowi Boleh Gunakan Pesawat Kepresidenan Saat Kampanye

Poppy mengungkapkan, deklarasi Pemilu 2019 bersih dan bermartabat digelar serentak di wilayah Jawa Tengah.

Acara ini dihadiri ratusan peserta terdiri dari partai politik pengusung masing-masing calon presiden dan wakil presiden, pelajar, tokoh masyarakat, akademisi, Pemkot Surakarta, dan TNI/Polri.

"Harapan kami di Solo pemilunya itu nanti berjalan damai, tidak ada unsur SARA, ujar kebencian, dan money politic. Karena pileg dan pilpres ini sangat rawan dengan money politic," kata dia.

Ketua Bawaslu Kota Surakarta Budi Wahyono menambahkan, pemilu dikatakan bersih dan bermartabat ketika jauh dari praktik kecurangan, kampanye hitam, serta jauh dari isu SARA dan ujaran kebencian.

"Yang paling penting adalah TNI, Polri, dan ASN menjaga netralitasnya sehingga terwujud iklim kondusif dalam penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019," jelas dia.

Sementara, di akhir acara dilakukan pembacaan deklarasi dan penandatangan pemilu damai oleh perwakilan partai politik pengusung maupun pendukung dari masing-masing capres dan cawapres.

Kompas TV Fokus Sulawesi Tengah saat ini ialah untuk memulihkan seluruh keadaan pasca gempa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com