Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Desa di Aceh Utara Terendam Banjir

Kompas.com - 01/10/2018, 16:15 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Hujan deras yang terjadi di kawasan perbukitan Kabupaten Aceh Utara, Senin (10/1/2018), mengakibatkan Krueng (sungai) Keureuto dan Krueng Pirak, di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, meluap.

Dampaknya, puluhan rumah di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pirak Timu dan Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, terendam banjir. Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga satu meter.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat halaman Puskesmas Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir. Diperkirakan, jika air semakin meluap, maka banjir akan memasuki ruang perawatan puskesmas tersebut.

Salah seorang warga, Zahri Abdullah, menyebutkan, banjir mulai merendam kawasan pusat Kota Matangkuli sejak pukul 14.00 WIB.

“Karena hujan deras di gunung, sehingga air sungai meluap ke permukiman warga. Persoalan ini sudah terjadi puluhan tahun dan belum ada solusi jangka panjang mengatasi banjir dan meluapnya sungai,” sebut Zahri.

Baca juga: Musim Hujan, Longsoran Rinjani Berpotensi Akibatkan Banjir Bandang

Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bisa mengatasi banjir secara permanen.

“Sebagian besar sungai tak ada tanggulnya, sehingga kalau meluap langsung ke permukiman,” terangnya.

Berikut daerah yang terendam:

- Kecamatan Matangkuli meliput Desa Lawang, Siren, Tanjung Haji Muda, Meunye Pirak, Pante Pirak, Leubok Pirak, Ceubrek Pirak, Alue Thoe, Hagu, dan Meuria.

Kemudian di Desa Alue Euntok, Tumpok Barat, Tanjung Tengku Kari, Teungoh Seulemak, Mee, Baro, Parang Sikureung, Tanjung Tengku Ali, Punti, Tanjung Babah Krueng, dan Desa Blang.

- Kecamatan Pirak Timur meliputi Desa Alue Bungkoh, Tring Krueng Kreeh, Rayeuk Pange, Bungong, Geulumpang, Krueng, Bracan Rata, Asan Krueng Kreeh, dan Munye Tujoh.

Belum ada pengungsi korban banjir saat ini.

Baca juga: Banjir Aceh Utara Meluas, 3 Sekolah Diliburkan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com