Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas 4 Siswa SMP Grobogan yang Tewas Kecelakaan Bus

Kompas.com - 01/10/2018, 13:50 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi


GROBOGAN, KOMPAS.com - Pihak SMPN 1 Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membenarkan jika 4 murid SMPN 1 Pulokulon tewas dalam kecelakaan maut sebuah bus di ruas tol Pejagan-Kanci, KM 236.800, wilayah Kabupaten Brebes, Jateng, Senin (1/10/2018) dinihari.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh pihak SMPN 1 Pulokulon, keempat korban merupakan murid kelas VIII asal Kecamatan Pulokulon, Grobogan.

Identitas keempatnya yaitu Desi Rukma Sitasari, warga Desa Jetaksari, Pulokulon, anak dari pasangan M Rofii dan Siti Kumaidah.

Kemudian, Ahmad Maftuh Ahnam, warga Desa Panunggalan, Pulokulon, anak dari pasangan Ramlan dan Sholikati.

Selanjutnya, Akhiyat Mufti Syahbana, warga Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, anak dari pasangan Parman dan Lasmi.

Terakhir, Fidya Kastarena, warga Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, anak dari Sukisno dan Sulasih.

Baca juga: Bus Siswa SMP Grobogan Masuk Parit, 4 Tewas, Belasan Luka-luka

"Tadi pihak Jasa Raharja sudah ke sini dan dijanjikan besok segera cair dana asuransi kecelakaannya. Untuk korban masih diautopsi dan sore ini diantar ke rumah duka. Empat siswa kami meninggal dunia dan belasan luka-luka," terang Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Pulokulon, Sodikin kepada Kompas.com, Senin (1/10/2018) siang.

Untuk diketahui, sebuah bus yang mengangkut rombongan studi tour Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami kecelakaan maut di ruas tol Pejagan-Kanci, KM 236.800, wilayah Kabupaten Brebes, Jateng, Senin (1/10/2018) dinihari.

Bus pariwisata Agam Tungga Jaya bernopol AE 7277 UP yang melaju menuju arah Jakarta tersebut oleng ke kiri hingga terjun ke parit.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Pulokulon, Sodikin, menyampaikan, dalam kecelakaan itu tercatat empat orang murid SMPN 1 Pulokulon yang menumpang bus tersebut dinyatakan tewas.

Sementara tiga murid SMPN 1 Pulokulon menderita luka serius dan belasan lainnya luka ringan.

"Empat murid meninggal dunia, 17 luka ringan dan 3 luka berat," kata Sodikin saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (1/10/2018) siang.

Dijelaskan Sodikin, sebanyak 210 siswa-siswi kelas VIII SMPN 1 Pulokulon yang didampingi 20 guru berangkat studi tour pada Minggu (30/9/2018) dengan menumpang 5 unit bus.

Studi tour melalui biro perjalanan Rafa Tour Purwodadi itu dijadwalkan rampung pada Rabu (3/10/2018) setelah berkunjung sejumlah obyek wisata di Jakarta dan Bandung.

"Ini agenda rutin tahunan, studi tour murid kelas VIII. Namun Alloh SWT berkehendak lain, salah satu bus mengalami kecelakaan dan study tour dibatalkan," pungkas Sodikin.

Kompas TV Kenaikan bahan baku impor ditanggapi beragam oleh produsen kedelai. Salah satunya adalah mengurangi pembelian kedelai impor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com