Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Perintahkan Kader di Daerah Gelar Nobar Film G30S/PKI

Kompas.com - 29/09/2018, 12:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebentar lagi, Indonesia akan memperingati peristiwa tragedi Gerakan 30 September 1965.

Peristiwa ini dikenang setiap tahun karena dianggap sebagai sejarah kelam terkait adanya gerakan yang ingin mengubah ideologi Pancasila.

Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Fary Djemi mengatakan, bangsa Indonesia harus memetik pelajaran dari peristiwa tersebut.

Baca juga: Belajar Mencerap Film G30S/PKI ala Generasi Milenial

Salah satu cara memetik pelajaran adalah lewat film "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI" karya Arifin C Noer.

"Karena itu, kami menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, mari sama-sama kita menyaksikan film tersebut untuk memperingati sejarah perjalanan bangsa. Ajak keluarga dan tetangga kita untuk menonton bersama-sama," kata Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Fary Djemi Francis kepada Kompas.com, Sabtu (29/9/2018).

"Kami dari Partai Gerindra juga akan memerintahkan kepada seluruh pengurus partai di tingkat daerah, untuk menggelar acara nonton bareng bersama masyarakat,"sambungnya.

Semoga dari film tersebut, lanjut Fary, semua pihak dapat memetik pelajaran perlunya mewaspadai gerakan-gerakan yang disinyalir ingin mengubah ideologi Pancasila.

Indonesia, lanjut dia, pernah terancam sehingga rakyat patut bersyukur bahwa Indonsia masih bernaung di bawah ideologi Pancasila.

Baca juga: Mendikbud Imbau Film G30S/PKI Tidak Ditonton Anak di Bawah Kelas 3 SMP

Selain itu, Gerindra juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar pada 30 September mendatang, mengheningkan cipta dan mendoakan para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam peristiwa tersebut.

"Mari bersama kita rawat Pancasila, kita jaga Bhineka Tunggal Ika dan kita waspadai gerakan-gerakan yang ingin mengubah ideologi Bangsa. Pancasila sudah final dan NKRI harga mati," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com