Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Kediri Bisa Jadi Lokomotif Industri

Kompas.com - 29/09/2018, 11:53 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Sandiaga Uno meyakini Kota Kediri, Jawa Timur dengan segala kelebihannya bisa menjadi lokomotif penggerak perekonomian.

Calon Wakil Presiden dari pasangan nomor urut 02 itu menyampaikan hal tersebut saat menyambangi Kota Kediri, Jumat (28/9/2018) malam.

Sandiaga menambahkan, menurut pengamatannya di Kediri banyak terdapat produk berkualitas dan bahkan sudah terpromosikan dengan baik.

Baca juga: Ditanya soal Sandiaga Uno Rajin Turun ke Jateng, Jokowi: Nggak Apa-apa

Tak hanya itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menilai generasi milenial Kediri amat kreatif yang bisa menjadi modal tersendiri untuk menggerakkan roda ekonomi.

"Ini bisa dikembangkan dan didorong dengan baik," ujarnya kepada para wartawan saat berkunjung di sentra kuliner titik nol Kota Kediri.

Perekonomian, tambah dia, bisa berkembang dengan baik jika ditopang kuantitas pengusaha di satu daerah.

Banyaknya pengusaha ini akan secara otomatis akan menciptakan lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja.

Kota Kediri, lanjut Sandi, selama ini mempunyai iklim usaha yang bagus dengan basis industri, jasa, dan pariwisatanya. Pertumbuhan ekonomi juga cukup baik mencapai angka 5,0 persen.

Kondisi itu menurutnya bisa terus dikembangkan sehingga Kediri bisa berprestasi dalam menekan angka kemiskinan, pengangguran, serta mengurangi ketimpangan antar-masyarakat.

"Kediri punya peluang sebagai lokomotif ekonomi," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Kaji Kegiatan Sandiaga Uno di Kampus

Sandiaga Uno saat ini tengah bersafari di Jawa Timur yang direncanakan berlangsung selama empat hari itu.

Dalam safari ini, Sandi didampingi beberapa tokoh, salah satunya ketua umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com