Menangkan Jokowi-Ma’ruf di Jabar, Dedi Mulyadi Kunjungi Solihin GP

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat Dedi Mulyadi, bersilaturahim ke kediaman mantan Gubernur Jabar Solihin GP, Jumat (28/9/2018).

Dalam pertemuan tersebut, diketahui pula bahwa Mang Ihin, panggilan akrab Soligin GP, merupakan Dewan Pembina Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat. 

“Beliau kan sesepuh orang Jawa Barat yang konsisten mendukung Pak Jokowi. Dan beliau sangan konsen dalam ekonomi kerakyatan dan ekonomi lingkungan,” ujar Dedi, Jumat siang.

Dedi mengaku sangat bersyukur, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Barat bisa mendapatkan dukungan tambahan dari orang paling berpengaruh di Jawa Barat.

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Lirik Jatim, Jokowi-Maruf Tak Khawatir

“Yang paling penting spirit yang dimiliki beliau menjadi motivasi bagi kita. Orang yang begitu memiliki jasa besar terhadap bangsa Indonesia dengan berbagai jabatan strategis pada masanya,” jelasnya.

Dedi mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Mang Ihin menitipkan pesan agar mengambil inisiatif berupa pendelegasian otoritas kepada tim kampanye daerah.

“Kemenangan bukan di tim sukses, kemenangan ada pada jaringan tingkat TPS yang harus diperbanyak orang-orang yang memiliki simpati di TPS. Tidak usah ribut di medsos pas dicek tidak punya TPS. Semangat dan tidak ada duit-duitan itu pesan beliau,” ucapnya.

Selain itu, dalam pertemuan itu dirumuskan poin-poin yang akan diperjuangkan Tim Kampanye Daerah Jabar. Di antaranya, konsistensi program Citarum Harum.

“Menindak seluruh industri yang mencemari Sungai Citarum. Daerah, kota, dan Kabupaten Bandung harus me-manage areal perumahan agar bisa memiliki water treatment yang bisa dikelola pemerintah pusat,” jelasnya.

Baca juga: Ini Alasan KPU Izinkan Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda

Selain itu, Dedi juga meminta agar memperbesar luasan hutan konservasi di Jawa Barat.

“Banyak tanah negara ke depan harus didorong menjadi hutan konservasi bukan lagi hutan ekonomi,” akunya.

Di tempat yang sama, Mang Ihin mengatakan, sejak Pilpres 2014, dirinya konsisten mendukung Jokowi.

"Saya tidak hanya kenal 1 hari sama Pak Jokowi. Sejak 2014 saya sudah menyatakan mendukung Jokowi, padahal masih belum terkenal,” jelasnya.

Mang Ihin mengaku tidak meminta Jokowi agar melibatkan dirinya dan menunjuk dirinya bergabung di Tim Kampanye Daerah.

“Saya tidak maksa, saya cuma menerima surat keputusan Bapak Jokowi. Sebagai pejuang 45, saya anggap ini sebagai perintah pimpinan yang harus saya buktikan dan realisasikan kemenangannya di Jawa Barat secara mutlak,” tandasnya.