Diduga Bocor, Pipa Gas Induk PGN Bakar Tukang Tambal Ban

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Saluran pipa gas induk milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang berada di Jalan Demang Lebar Daun, mendadak terbakar.

Akibatnya, Jauhari (62), tukang tambal ban yang berada di sekitar lokasi kejadian, terbakar, Kamis (27/9/2018).

Jauhari langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lantaran mengalami luka bakar yang serius di bagian wajah dan kaki serta tangan.

Dikatakan Jauhari, sebelum kejadian ia berada di lokasi untuk menambal ban milik pelanggannya. Saat itu, ia mencium bau gas, namun tak ia hiraukan.

Baca juga: Kebakaran GT Pejompongan Disebabkan Korsleting Pendingin Udara

Jauhari pun menghidupkan kompresor miliknya untuk mengisi angin ban para pelanggan. Mendadak kompresor tersebut meledak hingga menyebabkan ia ikut terbakar.

KOMPAS.com/ Aji YK Putra Jauhari (62) ketika menjalani perawatan di rumah sakit Siti Khadijah Palembang, usai melami luka bakar akibat pipa gas PGN yang diduga bocor di Jalan Demang Lebar, Daun Palembang, Sumatera Selatan, Kamis ( 27/9/2018).

“Api muncul dari bawah tanah, langsung melingkar seperti kompor. Memang kompresor saya sedikit korslet,” kata Jauhari.

Melihat api muncul dari permukaan tanah tepat berada dibawa pipa gas milik PGN, Jauhari langsung mencoba menyelamatkan pelanggannya dari semburan api.

"Saya langsung diselamatkan warga sekitar," tutur korban.

Sekretaris PGN, Rahmat Hutama mengatakan, kebakaran pipa gas mengakibatkan kerusakan jalur pipa yang tersalur kepada masyarakat sekitar.

Namun, ia membantah kebakaran tersebut terjadi di pipa milik PGN.  

Baca juga: Fakta di Balik Bocornya Pipa Gas Chevron, Semburan Api hingga Kelalaian Operator

“Jadi kami klarifikasi bahwa kebakaran bukan berasal dari pipa PGN namun dari bangunan bengkel yang berada dekat dengan lokasi pipa PGN," ungkapnya.

Saat ini, Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) PGN mematikan aliran gas di sekitar pipa yang rusak serta melokalisir kerusakan agar tidak meluas.

"Tim TPG langsung melakukan pengamanan lokasi menggunakan barikade dan kondisi terkini tim telah menutup valve aliran gas di lokasi," pungkasnya.