Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2018, 06:59 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang lepas dari jeratan akhirnya ditemukan mati tergantung di pinggir jurang di kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Rimbang Baling, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Rabu (26/9/2018).

Bangkai hewan itu sudah dipenuhi lalat.

"Tadi pagi tim melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan harimau sumatera yang lolos dari jeratan," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono pada wartawan, Selasa.

Namun, sekitar pukul 12.30 WIB, tim menemukan bangkai harimau sumatera tergantung di pinggir jurang dengan tali yang membelit di pinggangnya.

"Diperkirakan harimau sumatera tersebut berhasil meloloskan diri dari jerat. Namun tali jerat tersangkut di semak dan membelit pinggangnya sehingga menggantung di tepi jurang dan membuatnya mati," jelas Suharyono.

Tim segera mengevakuasi bangkai harimau sumatera untuk di bawa ke klinik satwa BBKSDA Riau di Pekanbaru.

Suharyono mengatakan, harimau sumatera yang ditemukan mati tergantung ini betina dewasa.

Dia mengaku sangat menyayangkan kematian satwa dilindungi tersebut.

Apalagi, satwa betina dewasa siap untuk melahirkan anak-anak harimau sumatera.

Baca juga: Seekor Harimau Sumatera Lepas Sendiri dari Jeratan Sebelum Dievakuasi Petugas

Diberitakan sebelumnya, seekor harimau sumatera ditemukan terjerat di kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Rimbang Baling didekat perbatasan Desa Muara Lembu dan Desa Pangkalan Indarung, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Berawal dari laporan Polhut Dinas LHK Provinsi Riau, harimau sumatera terjerat dengan tali nilon.

Namun, sekitar pukul 10.30 WIB, saat tim evakuasi menuju lokasi, harimau sumatera tidak ditemukan lagi pada jerat tersebut, yang diperkirakan meloloskan diri.

Tim melihat bekas cakaran harimau sumatera yang berusaha melepaskan diri. Bahkan, juga ditemukan beberapa jejak.

Selanjutnya, tim melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan harimau sumatera. Saat itu, petugas menemukan tiga buah jerat yang masih terpasang. Jerat itu akhirnya dibongkar dan diamankan.

Kompas TV Kawanan harimau Sumatera ini berada sangat dekat dengan kendaraan yang memaksa pengemudinya berhenti sejenak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com