Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Upah Rp 40 Jutaan, Aziz Nekat Antarkan Sabu ke Medan

Kompas.com - 26/09/2018, 13:26 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Abdul Aziz (24), calon penumpang maskapai Lion Air yang akan berangkat dari Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menuju Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara tidak berkutik saat diamankan petugas Bea dan Cukai pada Selasa (25/9/2018), pukul 10.55 WIB.

Ia kedapatan membawa narkotika golongan I jenis sabu.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam Susila Brata mengatakan, keberhasilan ini berkat kejelian dan kesigapan personil BC yang bertugas di pintu masuk bandara Hang Nadim.

"Dari awal petugas sudah curiga dengan pelaku, makanya usai pelaku melintasi X-Ray, petugas langsung melakukan penggeledahan di barang bawaan pelaku. Dari pengecekan itu, petugas berhasil mencegah upaya penyelundupan sabu seberat 956 gram yang disimpan di dalam tas yang dibawa pelaku," kata Susila, Rabu (26/9/2018).

Baca juga: Penyelundup Sabu-sabu Dalam Kotak Wafer ke Lapas Tangerang Ditangkap

Susila mengatakan, sabu tersebut dikemas rapi menjadi dua paket. Bahkan, dari keterangan Aziz, sabu ini didapatkannya dari seorang bandar berinisial M.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sengaja datang ke Batam dari Aceh hanya untuk menjemput sabu tersebut," jelasnya.

Untuk sekali pengiriman, Aziz juga mengaku mendapatkan upah hingga Rp 40 jutaan.

"Kata pelaku ini baru pertama kali dilakukannya, karena tergiur degan besarnya upah yang dijanjikan," ungkapnya.

Lebih jauh Susila mengatakan, berdasarkan pengakuan pengakuan Aziz, sabu ini diterima Senin (24/9/2018) malam, di hotel Musik.

"Untuk proses selanjutnya, pelaku beserta barang bukti kami limpahkan ke Ditresnarkoba Polda Kepri," katanya.

Kompas TV Pabrik pembuatan ekstasi jenis baru ini menggunakan bahan dasar narkoba jenis sabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com