Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jam Hilang di Laut, Jasad Pria Ini Ditemukan di Bawah Tebing

Kompas.com - 26/09/2018, 10:58 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Petugas SAR Satlinmas Korwil I Gunungkidul, Yogyakarta, berhasil menemukan korban hilang di Pantai Sedahan, Desa Jepitu, Girisubo, dalam kondisi meninggal dunia setelah hampir 12 jam berada di lautan.

"Korban atas nama Sutijan usia 35 tahun ditemukan meninggal dunia di sebelah barat lokasi hilang kedua korban. Korban ditemukan pagi tadi 05.00 WIB,"kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, saat dihubungi Rabu (26/9/2018).

Dijelaskannya, korban ditemukan di bawah tebing dengan posisi tengkurap oleh petugas SAR yang mulai melakukan pencarian pada hari kedua.

Korban lalu dievakuasi ke Puskesmas Girisubo untuk dilakukan pemeriksaan.

"Setelah itu kami bawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan pihak keluarga," katanya.

Baca juga: Nelayan Temukan KM Inka Mina yang Hilang di Laut Sulawesi

Sutijan merupakan korban kedua setelah sebelumnya Wulandari Rahayu (21) warga Jepitu, Girisubo, Gunungkidul, ditemukan tewas.

Saat tengah asyik mandi, Selasa (25/9/2018), Wulandari yang datang bersama lima orang lainnya terseret ombak ke tengah laut.

Saat itu, Sutijan yang sedang duduk di pinggir pantai, melihat tetangganya tenggelam langsung berusaha menolong korban. Nahas, keduanya malah tenggelam.

Korban pertama Wulandari langsung ditemukan setelah beberapa jam hilang.

"Dengan adanya peristiwa ini, kami mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk berhati-hati saat bermain di pantai. Selalu patuhi segala peringatan baik secara lisan maupun papan dari SAR," ucapnya.

Sunu menambahkan, peringatan dari warga sekitar yang lebih hafal dengan karakter gelombang pantai setempat harus menjadi perhatian masyarakat.

Kompas TV Selain petugas SAR proses pencarian juga melibatkan personel gabungan TNI-Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com