Pura-Pura Ajak Korban Nonton Film, Pria Ini Curi 10 Sepeda Motor 

SOLO, KOMPAS.com — Untuk mencuri 10 sepeda motor, tersangka Satriyo Eko alias Sandikadinata (40) memiliki taktik unik.

Pria asal Kembangan, Kecamatan Kemayoran Baru, Kota Surabaya berpura-pura mengajak nonton film para korbannya lalu membawa kabur sepeda motornya. 

"Jadi modusnya tersangka Satriyo mengajak para korbannya nonton film. Setelah itu sepeda motor korban dibawa kabur tersangka," ujar Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Fadli di Mapolresta Solo, Selasa ( 25/9/2018) siang. 

Fadli mengatakan, kejahatan Satriyo terbongkar setelah ia melakukan aksi terakhirnya di Mall Solo Square Laweyan. Saat itu, ia berkenalan dengan korban di sebuah warung makan. Tak lama kemudian, ia mengajak korban nonton film di Mall Solo Square.

"Setelah berada di dalam gedung bioskop, tersangka berpura-pura ingin membetulkan resleting celana yang rusak dan meminjam kunci sepeda motor korban. Saat itulah, tersangka menukar kunci sepeda motor palsu yang sudah disiapkan di sakunya lalu diberikan kepada korban," kata Fadli. 

Tak lama kemudian, Satriyo meminta izin untuk pergi ke toilet lalu pergi membawa sepeda motor milik korban. Tersangka berhasil membawa sepeda motor korban setelah mendapatkan kunci asli dan karcis parkir.

"Rupanya, saat hendak parkir, karcis parkir sudah diminta dari tangan korban dengan dalih nanti tersangka yang akan membayar biaya parkirnya," ungkap Fadli. 

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pencuri Motor yang Kerap Beraksi di Parkiran Mesjid

Korban baru menyadari menjadi korban pencurian setelah tersangka tidak kembali lagi usai berpamitan ke toilet. 

Sebelum beraksi di Solo, tersangka Satriyo sudah beraksi di berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Tersangka ini juga sudah menjadi buron aparat kepolisian di berbagai kota," kata Fadli.

Tak hanya pandai mengelabui korban, kata Fadli, tersangka juga menggunakan identitas palsu saat menginap di salah satu hotel melati Kota Solo.

Harapannya, identitas aslinya tak terendus setelah melakukan aksi pencurian. 

Namun, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga.

Tersangka berhasil ditangkap aparat Satreskrim Polresta Solo di Hotel Winong Asri, Ngagul, Winong, Kabupaten Pati, Senin (24/9/2018). 

Satriyo mengaku tidak menggunakan ilmu hitam untuk mempengaruhi korbannya. Ia berhasil membawa kunci sepeda motor milik korbannya lantaran kepiawaiannya meyakinkan para korbannya.  

"Tidak pakai ilmu apa-apa," kata Satriyo.