Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Bus SMK Karanganyar Bertambah Jadi 2 Orang

Kompas.com - 25/09/2018, 19:28 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Korban meninggal kecelakaan bus siswa SMK PGRI I Karanganyar, Jawa Tengah, di Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/9/2018) bertambah 1 orang. Dia adalah sopir bus pariwisata Suka Damai, bernama Agus Riyanto.

Dengan meninggalnya sopir bus berusia 41 tahun asal Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Grobokan, Jawa Tengah, itu korban tewas dalam peristiwa kecelakaan itu menjadi 2 orang.

Korban meninggal sebelumnya bernama Elmufida Ullya (23), warga Kecamatan Colomdu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat luka di kepala.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera menyebutkan, hingga saat ini masih ada 3 korban luka yang dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan.

Ketiganya adalah Giyanto (44), warga Desa Slogo Kecamatan Tanom, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Giyanto adalah kru bus pariwisata Suka Damai.

Baca juga: Sopir Diduga Kehilangan Kendali, Bus SMK Karanganyar Masuk Jurang

Selain itu, ada Susilo yang juga kru bus pariwisata Suka Damai. Susilo adalah warga Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Selain 2 kru bus, juga ada seorang guru honorer SMK PGRI 1 Karanganyar bernama Joko Purwanto (33), warga Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantoro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. "Guru ini luka pada tangan kanan," kata Barung.

Bus pariwisata Suka Damai nopol K 7745 AZ yang mengangkut rombongan siswa SMK terguling di perbukitan wilayah Cemorosewu, tepatnya di tikungan atas Mojosemi Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi.

Baca juga: Bus Siswa SMK Karanganyar Masuk Jurang, 1 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

Bus pariwisata itu, kata Barung, melintas dari arah barat ke arah timur menuju Kabupaten Magetan. Saat turunan tajam, sopir diduga tidak bisa menguasai kemudi, lalu terjun ke jurang di kedalaman 10 meter. Polisi menyebut kecelakaan tersebut sebagai kecelakaan tunggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com