Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo: Anggaran Infrastruktur di Jateng Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 25/09/2018, 18:40 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, pembangunan insfrastruktur di Jawa Tengah terus meningkat. Ganjar pun menyebut, anggaran sektor ini meningkat hingga 3 kali lipat.

Hal itu disampaikan Ganjar seusai mengisi seminar nasional Pengembangan Insfrastruktur Transportasi di aula Universitas Tidar Kota Magelang, Selasa (25/9/2018).

“Anggaran pembangunan infrastruktur saat ini meningkat 3 kali lipat menjadi Rp 2,1 triliun dari sebelumnya Rp 500-700 miliar. Naiknya anggaran sejalan dengan perbaikan berbagai macam infrastruktur, salah satunya berkurangnya jalan berlubang di Jawa Tengah,” jelasnya.

Menurutnya, tidak cukup hanya membangun insfrastruktur akan tetapi juga bagaimana mengontrol dan masyarakat bisa melihatnya secara nyata.

Ganjar mengungkapkan, dalam 5 tahun ke depan, Jawa Tengah akan mempunyai 9 waduk baru untuk memenuhi kebutuhan air terutama untuk para petani.

"Selain waduk, 4 bandara yaitu Ahmad Yani (Semarang), Jenderal Sudirman (Purbalingga), Bandara Karimun Jawa dan Bandara Cepu Blora terus digenjot untuk meningkatkan perekonomian terutama di sektor wisata," paparnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ajukan Perda Obligasi untuk Biaya Pembangunan

Kemudian, Ganjar juga melihat masih banyak rel kereta api di Jawa Tengah yang berpotensi bisa diaktifkan lagi (reaktivasi). Reaktivasi ini dirasa perlu untuk mempermudah akses antar-daerah terutama di simpul-simpul wisata.

"Jawa Tengah ke depan sedang kita siapkan moda transportasi massal. Belanda membuat dan banyak rel kerata api yang hilang dan sekarang banyak yang berpotensi untuk dihidupkan lagi. Kita terus bergerak, tambah kerja sama dengan PT KAI dan Dinas Perhubungan," jelas Ganjar.

Menurut Ganjar, reaktivasi ini sudah direncanakan sejak dirinya menjabat sebagai gubernur periode 2013-2018 lalu. Pihaknya telah mengusulkan rencana ini untuk segera direalisasikan.

"(Rencana) Ini mulai sejak saya memimpin, dan sekarang jalan terus. Anggarannya dari pemerintah dan PT KAI. Saya hanya minta untuk reaktifasi saja, yang menghitung kementerian dan PT KAI," imbuhnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Akan Pecat PNS Koruptor

Politisi PDI-P itu menyebutkan, beberapa jalur di wilayahnya yang bisa diakses kereta api antara lain jalur utara meliputi Semarang, Grobogan, dan Blora. Kemudian di jalur tengah dari Purworejo, Magelang dan Wonosobo.

"Sejauh nanti memungkinkan visibilitasnya secara teknis kita serangkan ke mereka (PT KAI). Harapan kita juga beberapa daerah yang punya potensi wisata kita dorong untuk kereta wisata. Jadi ini kita hidupkan, kita butuh transportasi massal," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com