Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Siswa SMK Karanganyar Masuk Jurang, 1 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

Kompas.com - 25/09/2018, 15:27 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Satu orang tewas dan empat orang mengalami luka-luka setelah bus pariwisata yang mengangkut rombongan tur siswa SMK PGRI 1 Karanganyar masuk jurang di ruas jalan Cemoro Sewu-Sarangan, Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/9/2018) siang. 

"Korban meninggal atas nama Elmufida Ullya (23), warga Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Sementara empat lainnya adalah sopir, kru bus dan guru mengalami luka," kata Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Himawan Setiawan yang dihubungi Kompas.com, Selasa (25/9/2018) siang. 

Himawan mengatakan, bus pariwisata yang mengangkut siswa dan guru itu masuk ke jurang berkedalaman 10 meter. Diduga, bus itu masuk  jurang lantaran pengemudi yang tidak konsentrasi dan tidak antisipasi saat menurun tajam dan menikung sebelum area pariwisata taman Mojosemi. 

Kecelakaan maut itu, kata Himawan, bermula saat bus pariwisata PO Suka Damai bernomor polisi K 7745 AZ melaju dari arah Karanganyar, Jawa Tengah, menuju Kota Madiun, Jawa Timur. Setibanya di lokasi, sopir kehilangan kontrol hingga akhirnya bus yang dikemudikan masuk jurang. 

Baca juga: Bus Dilarang Masuk Jalur Cikidang-Palabuhanratu di Sukabumi

Informasi yang dihimpun, rencananya rombongan siswa dan guru SMK PGRI Karanganyar akan melakukan kunjungan industri di Madiun. Setelah kunjungan di Madiun, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com