Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Bingung Anggaran Makan untuk Orang Gila di Sumsel Membengkak

Kompas.com - 24/09/2018, 21:05 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Sumatera Selatan saat ini sedang kebingungan anggaran makan untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) jadi membengkak, pasca-Asian Games di Palembang.

Kepala Dinsos Sumsel Rosyidin Hasan mengatakan, sebelum perhelatan Asian Games 2018 kemarin, mereka gencar menjaring ODGJ di berbagai wilayah Palembang agar perhelatan pesta olahraga tersebut bersih dari keberadaan ODGJ.

Seluruh ODGJ itupun ditempatkan di panti rehab yang berada di Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan jarak sekitar 2 jam lebih dari Palembang tempat lokasi pelaksanaan Asian Games.

Dinsos memiliki kuota untuk perawatan orang gila di Palembang sebanyak 200 orang. Namun kenyataannya orang gila yang dijaring Dinsos membeludak hingga lebih dari 250 orang. 

“Seharusnya kuota maksimal 200 orang, namun lebih dari itu kisaran 250 orang lebih, belum lagi yang dikirim ke Indralaya. Semuanya hasil dari penjangkauan,” kata Rosyidin, Senin (24/8/2018).

Baca juga: Gus Mus: Meski Medsos Membikin Orang Gila, Jangan Ikut Gila

Rosyidin mengungkapkan, anggaran untuk ODGJ sebesar Rp 18.000 per orang. Sedangkan anggaran untuk ODGJ yang dimiliki Dinsos hanya mencukupi 200 orang atau Rp 3,2 juta per hari.

Sementara, jumlah ODGJ yang dijaring Dinsos sebanyak 250 orang lebih. Dengan demikian, Dinsos harus menambah anggaran untuk memberi makan ODGJ hingga Rp 4,2 juta per hari. Akibatnya, Dinsos harus mengutang demi menutupi kekurangan biaya tersebut.

“Untuk sementara ya pakai dana siapa saja biar tercukupi, tapi syukurlah kita sudah ajukan anggaran ditambah ke pemprov, tunggu hasil dari RAPBD 2018. Sinyalnya sudah ada,” ujarnya.

Baca juga: Gus Mus: Meski Medsos Membikin Orang Gila, Jangan Ikut Gila

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com