Pidato Perdana Wali Kota Malang Terhenti karena "Sound System" Mati

MALANG, KOMPAS.com - Pidato perdana Sutiaji sebagai wali Kota Malang terhenti karena pengeras suara yang digunakannya tiba-tiba mati di halaman Balai Kota Malang, Senin (24/9/2018).

Hal itu terjadi belum lama setelah Sutiaji memulai pidato pertamanya di hadapan para PNS dan pendukungnya.

Sembari menunggu sound system hidup kembali, Sutiaji yang didampingi Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko beserta istri hanya berdiam diri di posisinya.

Sedangkan para hadirin yang datang dalam kesempatan itu menunggu Sutiaji melanjutkan pidatonya.

"Tidak perlu diulang. Terima kasih kesabaran jenengan. Karena kesabaran memang dibutuhkan," katanya empat menit kemudiah setelah sound system kembali nyala.

Sebelumnya, Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko menjalani prosesi pelantikan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2018 - 2023 oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Baca juga: Wali Kota Malang Terpilih Curhat ke KPK, Hampir Semua Anggota DPRD Terseret Korupsi

Sutiaji yang periode sebelumnya menjabat sebagai wakil wali kota naik posisi menjadi wali kota setelah memenangkan pertarungan dalam Pilkada Serentak 2018 lalu.

"Mudah-mudahan semua akan menjadi aset dan ibadah kita semua," kata Sutiaji.

Pada kesempatan itu, Sutiaji juga mengajak seluruh komponen masyarakat di Kota Malang untuk bersatu membangun Kota Malang.

Menurutnya, kompetisi perebutan kursi wali kota sudah selesai, sehingga semua komponen masyarakat harus bersatu kembali untuk memajukan Kota Malang.

"Sekali lagi hanya melalui kebersamaan apa yang kita cita-citakan Insya Allah akan terealisasi," katanya.

Tidak hanya itu, Sutiaji juga meminta warga Kota Malang untuk turut andil dalam membangun Kota Malang.

"Malang bukan milik wali kota dan wakil wali kota, bukan milik perangkat daerah, bukan milik Forkompimda, tapi Malang adalah milik seluruhnya warga bumi arema yang kita cintai. Tolong kami beri kritik, beri arahan yang solutif," katanya.

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko juga menyampaikan hal yang sama. Ia meminta semua pihak untuk bersatu dalam membangun Kota Malang.

"Kami mengajak untuk bersama-sama menatap ke depan membangun Kota Malang yang lebih baik di bawah kepemimpinan Bapak Sutiaji sebagai Wali Kota Malang," ungkapnya.

Baca juga: Plt Wali Kota Malang Diperiksa KPK untuk Kasus Korupsi 22 Anggota DPRD

Sementara itu, hadir dalam kesempatan itu para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Malang, para ketua partai politik, anggota DPRD Kota Malang dan para kader Partai Golkar serta Partai Demokrat selaku partai pengusung Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko dalam Pilkada Serentak 2018.