Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Kaget Ada "Tempe Sachet" Saat Kunjungi Pasar di Semarang

Kompas.com - 24/09/2018, 11:25 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengawali kampanye di Kota Semarang, Jawa Tengah dengan mengunjungi pasar tradisional, Senin (24/9/2018).

Sandi kaget melihat barang dagangan yang dijual di pasar itu, salah satunya tempe. Sandi melihat bukan sembarang tempe, melainkan tempe sachet.

Tempe yang kerap berukuran panjang, kini dikemas menjadi kecil. Upaya itu dinilai bentuk inovasi warga terkait mahalnya harga kedelai.

"Ini mengantisipasi naiknya harga tempe. Ini inovasi yang dilakukan," ucap Sandi, saat berkunjung di Pasar Wonodri Semarang.

Baca juga: Saat Sandiaga dan Bamsoet Berpelukan Hangat...

"Jadi bukan sampho aja yang sachet. Tempe juga begitu," tambah calon yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN ini.

Tempe sachet ukuran kecil yang dilihat di pasar salah satunya dijual oleh Yani. Perempuan paruh baya itu terpaksa mengecilkan ukuran karena harga kedelai yang dinilai mahal.

Sandi pun memuji cara warga melakukan inovasi di tengah tingginya harga kedelai.

"Para pedagang yang saya temui di pasar mengeluhkan tingginya harga-harga dan penjualan yang menurun," tandasnya.

Seusai mengunjungi pasar, Sandi kemudian membeli tempe yang dijajakan pedagang tersebut.

Sebelum ke pasar, Sandi sebelumnya bertemu dengan ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Pertemuan tak sengaja itu dilakukan pagi tadi saat Sandi bersama ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bertemu di terminal kedatangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Sandi kaget ketika melihat Bamsoet. Ketika tiba, ia dipanggil-panggil seorang. Setelah dilirik, ternyata yang memanggil adalah Bamsoet.

Setelah itu, ketua tokoh itu mengobrol ringan sembari berpelukan. Pertemuan dua elit yang berbeda pilihan itu tidak menghalangi hubungan persahabatan.

"Kami ingin menunjukkan kampanye damai, pemilu yang sejuk. Seperti teletubbies," kata Sandi.

"Kita menyapa lalu berpelukan hangat. Meskipun berbeda pilihan, tetap kita mengutamakan persatuan," tambahnya. 

Kompas TV Sandi menyatakan tim kampanyenya akan melaporkan update dana kampanye setiap bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com