Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Kasus Suporter Dikeroyok Jelang Laga Persib Vs Persija

Kompas.com - 24/09/2018, 07:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta pada hari Minggu (23/9/2018) berujung maut. Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta, tewas setelah dikeroyok sejumlah orang di lapangan parkir utara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Polisi sudah menangkap setidaknya 10 orang dan mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian.

Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 3-2 bagi Persib Bandung selaku tuan rumah.

Berikut fakta yang terungkap dari kematian Haringga Sirla.

1. Dianiaya sebelum pertandingan dimulai

Pengeroyokan.Tribunnews.com Pengeroyokan.

Haringga datang sendirian dari Jakarta ke GBLA untuk menonton aksi tim kesayangannya, Persija Jakarta.

Saat Haringga berjalan di area parkir utara stadion dan hendak masuk ke dalam stadion, sejumlah orang dari suporter Persib Bandung mengetahui dirinya berasal dari Jakarta.

Para bobotoh tersebut segera mengeroyok dan menganiaya Haringga hingga ia babak belur. Haringga menjadi bulan-bulanan massa dan akhirnya meninggal dunia.

"Identitas korban inisial namanya S asalnya dari Jakarta. Pada saat itu korban akan memasuki lapangan (stadion) ternyata diketahui oleh beberapa bobotoh bahwa yang bersangkutan berasal dari Jakarta sehingga terhadap korban dilakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban luka dan saat ini meninggal dunia," kata Kaporlestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana.

Baca Juga: Persib Vs Persija, Satu Orang Meninggal Dikeroyok

2. Senjata tajam hingga benda tumpul digunakan pengeroyok

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi

Dari hasil pantauan kamera pengawas, polisi melihat korban mengalami luka di bagian kepala. Tak hanya bogem mentah, korban juga dipukul dengan senjata tajam dan benda tumpul.

"Masih dalam penyidikan, tetapi kalau kami lihat di dalam CCTV ada yang menggunakan sajam benda tumpul, kayu, dan sebagainya ini sudah kami lakukan penyitaan," tuturnya.

Saat itu, korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk diotopsi di RS Polri Sartika Asih Bandung.

"Jenazah korban saat ini akan diotopsi di RS Sartika Asih. Kami akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan juga Polres di Jakarta untuk bisa mengetahui keluarga korban. Sampai saat ini kami belum bisa mendapatkan nomor handphone dan belum bisa menghubungi keluarga korban," kata Yoris, Minggu (23/9/2018).

Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan Suporter hingga Tewas Jelang Laga Persib Vs Persija

3. 10 orang ditangkap, 5 orang mengakui menganiaya korban

ILUSTRASISHUTTERSTOCK ILUSTRASI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com